Pisah dengan Tottenham, Harry Kane Dinilai Bakal Cocok buat Man United

KOMPAS.com - Harry Kane diberitakan kembali mengutarakan niat untuk pergi meninggalkan Tottenham Hostpur pada akhir musim ini. Man United dinilai jadi pelabuhan berikut yang paling cocok buat Kane.

Sky Sports melaporkan bahwa Harry Kane, untuk kesekian kalinya, menyatakan keinginan berpisah dengan Tottenham akhir musim ini.

Harry Kane yang kini menginjak usia 27 tahun, diberitakan ingin tetap berkiprah di Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris.

Penyerang jebolan akademi Tottenham Hostpur tersebut juga menghendaki agar masa depannya bisa diputuskan sebelum Euro 2020, yang bergulir pada 11 Juni mendatang.

Tiga klub mapan Liga Inggris disebut telah antre untuk mendapatkan jasa Kane. Mereka adalah Man City, Man United, dan Chelsea.

Pilih mana Kane? Salah satu yang mendasari keinginan Kane untuk pergi dari London Utara, kawasan Tottenham bermarkas, adalah kehadiran trofi.

Sebuah hal yang sangat wajar didambakan oleh penyerang haus gol sekaliber Kane.

Kendati sudah mentas dalam 334 laga dan menyumbang total 220 gol buat Tottenham, koleksi trofi Kane bersama skuad beralias The Lilywhites (Si Lili Putih) belum jua beranjak dari angka 0.

“Jika Harry Kane pergi ke Man City, mereka akan sepenuhnya mendominasi. Di usia seperti dirinya, mengapa dia harus mengambil perjudian ke Man United,” tutur pandit Sky Sports yang pernah mentas di Indonesia pada 2011 bersama Bandung FC, Lee Hendrie.

Kendati demikian, pandit lain Sky Sports, yakni Roy Keane dan Paul Merson, berpandangan bahwa Man United justru bakal menjadi pelabuhan paling tepat buat Kane yang masih terikat kontrak dengan Spurs hingga 2024.

“Kane mesti melihat tim Man United sekarang dan berpikir “Saya bisa menjadi ujung tombak utama buat Man United’. Kane pasti menyukai kepindahan ke United,” kata Roy Keane, bagian dari skuad legendaris Man United peraih treble pada 1999.

“Saya pikir Kane menyukai United. Man United telah memangkas jarak kualitas dengan City dan Kane bakal jadi sebuah langkah besar,” tutur Keane yang tak ragu menyebut Harry Kane sebagai striker kelas dunia.

Pendapat serupa dipaparkan oleh Paul Merson, eks pilar Arsenal pada rentang 1985-1997.

“Jika Man United mau menyaingi Manchester City dalam tiga sampai empat tahun ke depan, mereka harus memiliki Harry Kane. Mereka butuh penyerang tengah,” tutur Merson.

Seperti kata Merson, Man United saat ini memang tak banyak memiliki striker bertipe bomber.

Satu-satunya striker Man United dengan karakter penyelesai yang beroperasi di area kotak penalti adalah Edinson Cavani.

Namun, di tengah jadwal kompetisi yang padat, mustahil bagi Man United untuk terus mengandalkan Cavani yang sekarang telah berusia 34 tahun.