Catatan Pep Guardiola di Final Liga Champions

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali ke partai pamungkas Liga Champions setelah membawa timnya menang 2-0 pada laga leg kedua semifinal kontra PSG, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.

Pasukan Pep Guardiola menang berkat gol-gol Riyad Mahrez pada menit ke-11 dan ke-69 laga di Stadion Etihad tersebut.

Kedua gol itu membawa Man City menang 4-1 secara agregat.

Pep Guardiola kini mencapai final Liga Champions pertamanya sejak membawa Barcelona ke partai pamungkas 2011.

Guardiola akan memimpin Man City melawan Chelsea atau Real Madrid pada laga final di Istanbul, Turki, pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Sebelum ini, Pep Guardiola berhasil lolos ke dua final Liga Champions. Kedua-duanya datang saat ia menukangi Barcelona.

Berikut adalah catatan Pep Guardiola di final Liga Champions::

Barcelona 2009

Pep Guardiola berhasil membawa Barcelona menjuarai Liga Champions 2009 dalam perjalanan pertamanya ke final Liga Champions.

Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi Barca dalam 17 tahun sejak Blaugrana menjadi juara Piala Champions 1992.

Pada laga tersebut, Barcelona menang 2-0 atas Manchester United, sang juara bertahan, di Stadion Olimpico, Roma.

Man United tak punya jawaban untuk gol-gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi pada kedua babak.

Seusai laga, Guardiola terlihat memberi simpati kepada masing-masing pemain Machester United.

Barcelona 2011

Pep kembali membawa Barcelona ke laga final Liga Champions dua tahun kemudian. Lawan yang ia hadapi pun masih sama, Manchester United, dengan pertandingan kali ini bergulir di Stadion Wembley, London.

Barcelona menghadirkan salah satu performa paling dominan di partai pamungkas Liga Champions saat menghadapi pasukan Sir Alex Ferguson tersebut.

Pedro membawa Barca unggul sebelum Wayne Rooney mencetak gol balasan.

Namun, Barca mengunci kemenangnan lewat gol-gol Lionel Messi dan David Villa pada babak kedua.

Bayern Muenchen

Pep Guardiola tak bisa membawa timnya berikut, Bayern Muenchen, ke gelar Liga Champions walau ia berhasil tiga kali menjuarai Bundesliga secara beruntun.

Bersama Bayern, Guardiola gagal melewati fase semifinal. Pertama, Pep tumbang 0-5 secara agregat lawan Real Madrid pada semifinal  2013-2014.

Musim berikutnya, Barcelona yang mengalahkan FC Bayern dengan skor 3-5 secara agregat pada babak perempat final. Terakhir, raksasa Bavaria itu tumbang kontra Atletico Madrid lewat gol tandang (2-2) pada semifinal.

Manchester City

Bersama Manchester City, petualangan Pep Guardiola di Liga Champions sebelum ini mentok di babak perempat final. Pep Guardiola gagal saat menghadapi Lyon, Tottenham, dan Liverpool secara beruntun.