Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Man City Vs PSG - Sejarah, The Citizens ke Final Liga Champions!

KOMPAS.com - Manchester City menang 2-0 atas Paris Saint-Germain pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.

Man City menang berkat dwigol yang dilesakkan Riyad Mahrez (11' dan 63') dalam laga yang berlangsung di Stadion Etihad.

Hasil ini membuat The Citizens lolos ke partai final Liga Champions dengan agregat 4-1.

Perolehan tersebut tak terlepas dengan modal kemenangan 2-1 yang mereka raih pada leg pertama di markas PSG.

Keberhasilan melaju ke final UCL pun menjadi sejarah tersendiri bagi The Citizens.

Pasalnya, ini merupakan kali pertama tim Man City melaju ke partai puncak kompetisi elite Benua Biru tersebut.

Di final pada 30 Mei 2021 dini hari WIB nanti, pasukan Pep Guardiola akan menantang pemenang antara Real Madrid dan Chelsea.

Jalannya pertandingan Man City vs PSG

PSG yang memulai laga dengan tertinggal agregat 1-2 langsung tancap gas menggempur pertahanan Man City.

Tekanan hebat yang mereka lakukan pun membuahkan hasil dengan hadiah penalti pada menit ketujuh.

Wasit meniup peluit tanda pelanggaran di kotak penalti Man City seusai Oleksandr Zinchenko terlihat handball.

Namun, wasit membatalkan keputusannya setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR) dan melihat Zinchenko tidak handball.

PSG yang mengambil inisiatif serangan lebih dulu kemudian menerima nasib sial karena kebobolan pada menit ke-11.

Gol bermula dengan Ederson Moraes yang melakukan umpan jarak jauh dari kotak penalti Man City.

Bola kemudian sampai ke Zinchenko di sisi kiri dan dia mengirimkan crossing mendatar yang disepak Kevin De Bruyne.

Tendangan De Bruyne dapat diblok bek PSG. Namun, bola liar disambut dengan sepakan kaki kanan Riyad Mahrez yang gagal dibendung Keylor Navas.

Gol ini membuat Mahrez menjadi pemain kedua yang mencetak gol di kedua leg pertandingan semifinal Liga Champions untuk klub Inggris setelah Sadio Mane (Liverpool 2017-2018)

Tertinggal 0-1 dan agregat 1-3, Les Parisiens kian menekan pertahanan The Citizens.

Peluang emas pun hadir lewat tandukan Marquinhos pada menit ke-17, tetapi hanya mencium mistar gawang Man City.

Dua menit berselang Ederson melakukan blunder dengan operan yang dikirim ke Bernardo Silva.

Sang gelandang terlihat tidak siap sehingga bola dapat direbut oleh Angel Di Maria.

Di Maria kemudian melesakkan placing pada saat Ederson di luar penjagaan gawangnya.

Beruntung bagi Man City, sepakan Di Maria menyamping di sisi kanan sehingga mereka aman dari kebobolan.

Tim tuan rumah yang terus ditekan sempat merespons dengan tendangan keras De Bryune dari luar kotak penalti pada menit ke-30.

Sayang, upayanya belum membuahkan gol karena melambung ke atas gawang sang lawan.

Memasuki tambahan waktu, Mahrez mampu membahayakan gawang PSG lagi lewat tendangan keras jarak dekatnya.

Namun, peluangnya kali ini gagal karena Navas dapat menepis bola. Man City pun unggul 1-0 pada babak pertama.

Laga berlanjut, PSG terus gencar membongkar pertahanan The Citizens yang cenderung menunggu dalam laga ini.

Akan tetapi, Neymar dkk selalu buntu karena pertahanan Man City begitu rapat.

PSG lagi-lagi harus menelan pil pahit setelah Man City kembali mencetak pada menit ke-63.

Riyad Mahrez kembali menjadi pahlawan pasukan Pep Guardiola sekaligus mencetak brace.

Melalui skema serangan bali, Phil Foden melakukan one two pass dengan De Bruyne di kiri penyerangan Man City.

Si kulit bulat kemudian kembali ke Foden yang digulirkannya ke kotak penalti PSG.

Mahrez yang menerima bola langsung melakukan sontekan kaki kiri yang membuat Navas tak berdaya.

Kondisi ini pun membuat agregat menjadi 4-1 untuk keunggulan Man City.

Semakin tertinggal jauh, PSG terlihat mulai panik dalam permainannya.

Alhasil, Di Maria melakukan pelanggaran yang keras tak perlu kepada pemain The Citizens.

Pemain asal Argentina itu pun diganjar kartu merah langsung oleh wasit dan PSG harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-69.

Man City semakin nyaman dalam permainan dan mampu lebih menekan.

Sementara, disiplin makin hilang dari pasukan Pochettino, salah satunya kala Presnel Kimpembe melepas tekel liar ke Gabriel Jesus yang hanya diganjar kartu kuning oleh wasit.

Pada menit ke-77, Foden melakukan aksi cemerlang yang diakhiri dengan sepakan kaki keras. Sayang, bola hanya mengenai tiang kanan PSG.

Laga berlanjut, The Citizens dapat konsisten mempertahankan intensitas permainannya.

Di sisi lain, PSG selalu buntu dengan 13 sepakan off target termasuk tembakan bebas menit-menit akhir dari Neymar yang masih melambung tinggi sehingga berujung kekalahan.

Hasil akhir Man City menang 2-0 atas PSG. The Citizens melaju ke final Liga Champions dengan agregat 4-1.

MAN CITY vs PSG 2-0 (Mahrez 11' , 63')

MAN CITY (4-3-3): 31-Ederson; 2-Walker, 3-Dias, 5-Stones, 11-Zinchenko; 20-Bernardo (7-Sterling 82'), 25-Fernandinho, 8-Guendogan; 26-Mahrez, 17-De Bruyne (9-Jesus 82'), 47-Foden (10-Aguero 85').

Cadangan: 13-Steffen, 33-Carson, 6-Ake, 14-Laporte, 16-Rodri, 21-Torres, 22-Mendy, 27-Cancelo.

Pelatih: Pep Guardiola (SPA).

PSG (4-3-3): 1-Navas; 24-Florenzi (31-Dagba 75'), 5-Marquinhos, 3-Kimpembe, 22-Diallo (25-Bakker 82'); 8-Paredes (15-Danilo 75'), 6-Verratti, 21-Herrera (23-Draxler 62'); 11-Di Maria, 9-Icardi (18-Kean 62'), 10-Neymar.

Cadangan: 16-Rico, 60-Randrimamy, 4-Kehrer, 7-Mbappe, 12-Rafinha, 19-Sarabia, 20-Kurzawa.

Pelatih: Mauricio Pochettino (ARG).

https://bola.kompas.com/read/2021/05/05/04022968/hasil-man-city-vs-psg-sejarah-the-citizens-ke-final-liga-champions

Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke