Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Conte soal Masa Depan dan Keyakinan di Balik Gerakan Pecat Dirinya di Inter

Kontrak Antonio Conte bersama Inter Milan akan kedaluwarsa pada Juni 2022.

Kini setelah mengantar Inter Milan meraih titel scudetto musim ini, Conte pun belum memberi kepastian apakah dia akan memperpanjang kontrak bersama I Nerazzurri.

Dia lebih memilih untuk bisa menikmati momen meraih scudetto terlebih dulu.

"Akan ada waktu untuk berbicara bersama, untuk memahami situasinya, mencoba mengatur diri sendiri, dan melihat apa hasilnya," ucap Conte saat mendapat pertanyaan soal masa depan di Inter, seperti dikutip dari Football Italia, Senin (3/5/2021).

"Namun, saat ini, saya ingin menikmati momen juara ini bersama para pemain, klub, para penggemar, dan semua orang. Saya tidak ingin ada yang mengganggu pencapaian kami," tuturnya.

Selain itu, mantan pemain dan pelatih Juventus itu pun menanggapi kabar sebelumnya, yakni terkait adanya beberapa penggemar yang ingin Conte keluar dari Inter Milan.

Dikutip dari Football Italia, pada akhir November, tagar #ConteOut menjadi tren di Twitter, dengan jajak pendapat yang menanyakan apakah dia harus dipecat.

Conte pun menanggapi soal mereka yang memilih "ya" (dipecat).

Pelatih yang kini berusia 51 tahun itu memiliki keyakinan bahwa orang di balik itu adalah para penggemar tim lawan.

"Saya tetap yakin banyak penggemar tim lawan adalah orang-orang di balik itu!" ucap Conte.

Adapun Inter Milan di bawah arahan Conte baru saja berhasil menjuarai Serie A Liga Italia musim 2020-2021, usai penantian 11 tahun sekaligus mengakhiri dominasi Juventus.

Inter dipastikan menjadi juara Liga Italia musim ini setelah Atalanta selaku pesaing terdekat gagal memetik kemenangan atas Sassuolo, imbang 1-1, pada Minggu (2/5/2021) malam WIB.

Hasil ini membuat Atalanta gagal menunda perayaan gelar juara Inter Milan selaku pemimpin klasemen Liga Italia musim 2020-2021.

Atalanta yang berada di peringkat kedua tertahan dengan raihan 69 poin dari 34 laga.

Mereka kini tertinggal 13 angka dari Inter Milan yang telah mengoleksi 82 poin dari 34 pertandingan.

La Dea, julukan Atalanta, dipastikan tak bisa mengejar ketinggalan poin dari Inter Milan karena hanya memiliki empat laga sisa (12 poin maksimal).

https://bola.kompas.com/read/2021/05/03/07541378/conte-soal-masa-depan-dan-keyakinan-di-balik-gerakan-pecat-dirinya-di-inter

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke