Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pecat Mourinho Sebelum Final Piala Liga Inggris, Totteham Dinilai Gila

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur dinilai melakukan kesalahan fatal karena memecat Jose Mourinho beberapa hari menjelang laga final Liga Liga Inggris melawan Manchester City.

Hal itu diungkapkan legenda Manchester United yang kini bekerja sebagai pelatih Derby County, Wayne Rooney.

Tottenham Hotspur resmi memecat Jose Mourinho pada Senin (19/4/2021) petang WIB.

Dikutip dari situs iSky Sports, Jose Mourinho dipecat karena performa Tottenham terus melorot sejak pertengahan Maret 2021.

Dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Tottenham Hotspur tercatat hanya bisa meraih dua kemenangan dan menelan tiga kekalahan.

Inkonsistensi itu membuat Tottenham tersingkir dari 16 besar Liga Euoropa dan kini terancam gagal finis di empat besar Liga Inggris.

Jose Mourinho pada akhirnya harus menerima kenyataan dipecat Tottenham Hotspur meskipun kontraknya tersisa sekitar dua tahun lagi sampai Juni 2023.

Posisi pelatih kepala Tottenham Hotspur untuk sementara diisi oleh Ryan Mason.

Menanggapi kabar pemecatan Mourinho, Rooney menilai Tottenham telah melakukan kesalahan fatal.

Sebab, keputusan memecat Mourinho diambil Tottenham ketika tim sedang bersiap menyambut laga final Piala Liga Inggris melawan Man City yang akan dihelat pada Minggu (25/4/2021).

Rooney menilai keputusan itu secara tidak langsung akan memengaruhi mental bertanding para pemain Tottenham di partai final nanti.

Menurut Rooney, Tottenham seharusnya menunggu sampai setelah final Piala Liga Inggris jika ingin memecat Mourinho.

Rooney juga menilai peluang Tottenham mengalahkan Man City untuk menjadi juara Piala Liga Inggris sebenarnya jauh lebih besar ketika didampingi Mourinho.

"Saya pikir itu keputusan gila memecat Mourinho sebelum final Piala Liga Inggris," kata Rooney dikutip dari situs ESPN.

"Waktu mereka mengambil keputusan itu sangat aneh. Mereka seharusnya menunggu sampai final Piala Liga Inggris jika memang ingin memecat Mourinho," ujar Rooney.

"Mourinho adalah pelatih yang suka dengan trofi juara. Itu sangat terlihat dari rekam jejaknya. Para petinggi Tottenham seharusnya menunggu," ucap Rooney menambahkan.

"Jika diminta memilih pelatih yang sanggup membentuk tim untuk bermain melawan Man City di final, saya akan memilih Mourinho," ujar pemain asal Inggris itu.

"Tottenham belum mengalami musim terbaik bersama Mourinho. Jadi dari sudut pandang itu, keputusan memecat Mourinho adalah sesuatu yang gila dan sangat berisiko," ucap Rooney.

Mourinho ditunjuk oleh Tottenham pada November 2019 untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.

Selama 17 bulan menangani Tottenham, Jose Mourinho sudah melewati total 86 laga dengan rincian 45 kemenangan, 17 imbang, dan 24 kali menelan kekalahan.

Ini adalah kali kelima Jose Mourinho dipecat oleh tim sepanjang karier kepelatihannya.

Chelsea menjadi tim pertama yang memecat Mourinho pada 2007. Enam tahun berselang, giliran Real Madrid yang memecat Jose Mourinho.

Pada 2015, Chelsea kembali memecat Jose Mourinho untuk kedua kalinya. Manchester United kemudian melakukan hal serupa kepada Jose Mourinho pada 2018 dan terakhir Tottenham.

Meski kehilangan pekerjaan, Jose Mourinho tetap mendapat keuntungan materi setelah lima kali dipecat.

Dikutip dari situs The Sun, total uang pesangon yang didapat Jose Mourinho dari lima kali pemecatan tersebut mencapai 77,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,57 triliun.

Terkini, The Independent menyebut Tottenham harus merogoh kocek sampai 15 juta pounds atau setara Rp 305 miliar ketika memecat Mourinho.

Mourinho yang masih menyisakan dua tahun kontrak di Tottenham disebut menyertakan klausul dalam ikatan kerjanya soal nominal pesangon yang disesuaikan dengan prestasi di lapangan hijau.

Jumlah 15 juta pounds itu muncul lantaran Tottenham kini bertengger di peringkat tujuh klasemen Liga Inggris.

Berikut adalah rincian dari pesangan yang diterima Jose Mourinho setelah dipecat oleh empat klub, seperti dikutip dari situs The Sun:

Chelsea (2007): 18 juta pounds atau sekitar Rp 366 miliar
Real Madrid (2013): 17 juta pounds atau sekitar Rp 345,2 miliar
Chelsea (2016): 12,5 juta pounds atau sekitar Rp 253,8 miliar
Manchester United (2018): 15 juta pounds atau sekitar Rp 3005 miliar
Tottenham (2021): 15 juta pounds atau sekitar Rp 305 miliar

TOTAL: 77,5 juta pounds atau sekitar Rp 1,57 triliun

https://bola.kompas.com/read/2021/04/20/16000048/pecat-mourinho-sebelum-final-piala-liga-inggris-totteham-dinilai-gila

Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke