Tim Juku Eja pun menargetkan yang terbaik dan lolos ke partai puncak.
Hasil imbang tanpa gol pada semifinal leg pertama membuat laga malam ini "wajib" menghasilkan pemenang.
"Jadi, mungkin dalam kondisi di semifinal seperti ini pasti ingin terbaik ya," ujar pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola.
Namun, PSM tetap percaya diri dengan kemampuan dan permainan mereka.
Zulkifli Syukur dkk tidak akan terpengaruh dengan hal lain, seperti kewajiban menang atau bahkan harus menang dalam tempo 90 menit atau malah dengan adu penalti.
"Ya kami tetap ada namanya skema. Selama ini juga ya bagaimana membuat bertahan, menyerang, ada semuanya. Jadi, main bola itu kan kalau ofensif, kami lihat juga bagaimana," katanya.
Dia pun mengisyaratkan timnya tidak akan banyak melakukan perubahan, termasuk pula gaya permainan ngeyel yang sudah diperagakan sejak babak penyisihan.
"Jadi, saya kira tidak ada banyak perubahan dengan permainan tim saya," kata pelatih asal Sulawesi Selatan itu.
Akan tetapi, timnya bakal mencoba menggebrak sejak awal. PSM akan lebih kerja keras lagi untuk mendapatkan kemenangan.
"Ya ini kan kesempatan saja. Kalau ada momen-momen bisa cetak gol lebih awal, kenapa tidak. Itu yang saya tekankan sama anak-anak untuk kerja keras pada laga besok," kata Syamsuddin Batola.
Di sisi lain, Syamsuddin Batola mengingatkan timnya harus berhati-hati. Meskipun belum pernah dikalahkan Persija dan belum pula kebobolan, laga semifinal leg kedua ini adalah pertemuan ketiga di Piala Menpora 2021.
"Jadi, saya cuma tekankan anak-anak main seperti kemarin (semifinal 1) karena ini kan sudah pertemuan ketiga di Piala Menpora," katanya.
"Ya mungkin siapa pun pasti tahu taktik kami, tetapi ingat mereka (pemain PSM) juga pasti paham dengan permainan Persija, apalagi dia menghadapi pemain-pemain itu saja dan perubahannya tidak terlalu jauh dengan pertandingan sebelum," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/18/19000088/persija-vs-psm-ingin-hasil-terbaik-juku-eja-intip-peluang-gol-cepat