Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tersingkir di Piala Menpora, Bali United Alihkan Fokus ke Piala AFC

BANDUNG, KOMPAS.com - Bali United gagal melangkah ke semifinal Piala Menpora 2021 setelah dikalahkan PS Sleman pada pertandingan perempat final.

Laga PSS vs Bali United pada perempat final Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (12/4/2021), berakhir lewat adu penalti.

Setelah bermain imbang tanpa gol di waktu normal pertandingan, PS Sleman akhirnya berhasil merebut tiket ke semifinal Piala Menpora setelah menang dengan skor 4-2 pada adu penalti.

Sementara itu, Bali United harus pasrah merelakan tempat di semifinal Piala Menpora 2021.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengatakan, hasil tersebut memang mengecewakan.

Akan tetapi, dia mengapresiasi perjuangan para pemain Bali United di lapangan.

Apalagi, Bali United sempat harus bermain dengan 10 pemain pada pertengahan babak kedua.

Bali United kehilangan Andhika Wijaya yang mendapat kartu merah langsung.

Andhika Wijaya diusir wasit dari pertandingan seusai menjegal penyerang PS Sleman, Saddam Gaffar.

"Dari babak pertama, dua tim tidak punya banyak peluang untuk cetak gol," kata pelatih yang akrab disapa Teco itu seusai laga PSS vs Bali United.

"Kedua tim main hati-hati, tetapi di babak kedua, Bali United sebenarnya lebih dominan." 

"Akan tetapi, waktu kami sudah mulai main bagus satu pemain kami kena kartu merah, dan kami berada dalam situasi sulit," tutur dia menambahkan.

Beruntung bagi Bali United, karena PS Sleman gagal memanfaatkan situasi keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol.

Hingga akhirnya, pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti karena skor imbang 0-0 tak berubah hingga 90 menit pertandingan usai.

Sebelum babak adu penalti dimulai, Bali United mencoba melakukan beberapa perubahan di menit akhir.

Salah satunya adalah mengganti penjaga gawang. Samuel Rheimas masuk menggantikan Wawan Hendrawan di bawah mistar gawang Bali United.

Dikatakan Teco, masuknya Samuel adalah strategi yang sudah dia siapkan untuk menghadapi babak adu penalti.

Menurutnya, dalam beberapa sesi latihan, Samuel menunjukkan kelihaiannya menghadapi situasi penalti.

"Waktu latihan di Bali, kami sudah siapkan situasi penalti dan Samuel saat latihan bagus sekali. Kami juga tahu dia punya kualitas, dia sering gagalkan penalti," ungkap Teco.

"Oleh karena itu, saya masukkan dia di menit terakhir untuk bantu tim di penalti. Akan tetapi, di penalti Sleman lebih bagus," imbuh dia.

Gagal lolos ke semifinal Piala Menpora 2021 membuat Bali United memilih mengalihkan fokus pada kiprahnya di Piala AFC 2021.

Teco mengatakan, Piala Menpora 2021 merupakan ajang persiapan Serdadu Tridatu - julukan Bali United - sebelum tampil di Piala AFC dan Liga 1 2021.

Teco menuturkan, Piala Menpora 2021 adalah ajang yang bagus bagi Bali United untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi dua kompetisi besar tersebut.

Dengan tampil di Piala Menpora, Teco mendapatkan gambaran terkait kekurangan yang harus segera diperbaiki Serdadu Tridatu.

"Saya pikir Piala Menpora adalah ajang yang bagus untuk semua tim untuk melihat kekurangan, yang harus diperbaiki di kompetisi," kata dia.

"Untuk Bali United, tentu ini sebagai ajang persiapan untuk Liga 1 dan AFC Cup. Tentu kami harus kerja keras agar lebih bagus lagi," ujar Teco mengakhiri sesi wawancara seusai laga PS Sleman vs Bali United.

https://bola.kompas.com/read/2021/04/13/04300048/tersingkir-di-piala-menpora-bali-united-alihkan-fokus-ke-piala-afc

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke