Bayern Vs PSG, Mbappe Bongkar Resep Kemenangan Les Parisiens

KOMPAS.com - Kylian Mbappe menjadi aktor utama dalam kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final Liga Champions 2020-2021. 

PSG bertamu ke markas Bayern Muenchen di Allianz Arena, Kamis (8/4/2021) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam kemenangan 3-2 PSG atas Bayern Muenchen. 

Seusai laga, Kylian Mbappe mengungkapkan kerja sama tim adalah kunci keberhasilan PSG membungkam tim lawan. 

"Ini adalah pertandingan yang sulit melawan tim terbaik di Eropa saat ini," kata Mbappe, seperti dikutip dari situs UEFA.

"Kami bermain bagus sebagai tim. Namun, ini baru leg pertama. Selanjutnya kami harus tampil percaya diri dan bermain lagi seperti sebuah tim."

"Saya suka bermain melawan pemain terbaik di dunia dan Manuel Neuer adalah salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah."

"Saya tidak berhasil mencetak gol melawan dia di final (musim lalu), tetapi saya berharap bisa melakukannya lagi," tutur Kylian Mbappe mengakhiri.

Kylian Mbappe membuka keunggulan PSG saat pertandingan baru berjalan tiga menit.

Gol bermula dari umpan Neymar yang diteruskan Mbappe dengan tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer.

PSG menggandakan keunggulan lewat aksi Marquinhos pada menit ke-28 setelah menyambut umpan silang Neymar.

Menit ke-37, Bayern Muenchen baru bisa memperkecil jarak via gol Eric Maxim Choupo-Moting yang menanduk bola hasil umpan Benjamin Pavard.

Bayern sempat menyamakan kedudukan setelah Thomas Mueller menggetarkan gawang PSG pada menit ke-60.

Namun, delapan menit setelahnya Kylian Mbappe kembali menaklukkan Manuel Neuer dan memastikan kemenangan 3-2 untuk PSG.

Hasil itu bisa dibilang sangat luar biasa jika menilik statistik kedua tim.

Masih mengutip UEFA, PSG hanya mencatatkan 39 persen penguasaan bola berbanding 61 persen milik Bayern Muenchen.

Bayern juga lebih gencar menciptakan peluang dengan total 31 percobaan, 12 di antaranya merupakan tendangan tepat sasaran.

Sebaliknya, PSG membuat empat shot on target dari enam percobaan dan berbuah dua gol.