Pertemuan dengan agenda silaturahmi itu dilakukan di Kantor PSSI, Jakarta, dan disiarkan secara virtual, Rabu (7/4/2021) sore WIB.
Selain bersilaturahmi, pertemuan itu mengarah kepada pesan-pesan Kaesang yang resmi menjadi pemilik Persis sejak 20 Maret 2021 lalu.
Lebih lanjut, Kaesang juga membicarakan soal latar belakang utamanya dalam mengakuisisi Persis.
Pemuda yang juga merupakan seorang pengusaha ini mengatakan, niatnya tersebut ialah untuk membuat Persis menjadi klub lebih profesional di Liga Indonesia.
"Saya bingung ini mau jawab dengan bercanda atau serius," kata Kaesang saat ditanya tujuannya mengakuisisi Persis.
"Kalau bercanda, mungkin saya ingin jadi suksesornya Ketum," tuturnya mengawali dengan candaan.
"Kalau seriusnya, karena saya sebagai warga Solo ingin melakukan suatu hal yang lebih untuk warga Solo," tuturnya.
"Target awal adalah kami ingin membangun manajemen yang bersih dan transparan. Kami juga ingin menunjukkan kepada orang Solo, kalau kami ini berbeda dengan manajemen yang lalu," ucapnya.
"Kami lebih beda, kami diisi anak-anak muda dengan energi yang jauh lebih hebat," tutur putra Jokowi tersebut.
Selain itu, Kaesang Pangarep juga buka suara soal persiapan Persis jelang Liga 2 mendatang.
Adik dari Gibran Rakabuming itu mengatakan akan membuat Persis menjadi klub yang dapat mengembangkan putra daerahnya.
Selain itu, dia juga berbicara soal niat untuk merekrut pemain-pemain bintang ke tim kebanggaan Kota Solo itu.
"Kalau untuk pemain bintang, ya nanti lihat saja. Pemain-pemain yang jago di Piala Menpora nanti bergabung Persis Solo," kata Kaesang.
Niat Kaesang untuk membangun Persis lebih baik lagi pun mendapat sambutan positif dari Mochamad Iriawan.
Menurut dia, Kaesang ada seorang pemuda yang punya komitmen bagus untuk membantu mengembangkan sepak bola Indonesia.
"Mas Kaesang ini CEO pertama yang datang ke kantor PSSI sejak saya jadi ketua umum," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"Beliau saya lihat ini secara manajemen luar biasa dan pintar. Tentunya ini jadi kebanggaan bagi federasi karena di situasi ini ada seorang yang mengakuisisi Liga 2," ucapnya.
"Kita tahu mengurus bola itu tidak gampang, tetapi beliau punya komitmen ingin terus membangun sepak bola," katanya.
"Saya senang dan bangga kepada Mas Kaesang. Tentunya federasi berharap Persis dapat dikelola lebih baik ke depannya," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Kaesang Pangarep sendiri tak main-main dalam targetnya bersama Persis Solo.
Dia mengatakan bahwa akan berupaya keras sedari dini untuk membawa Persis naik tingkat ke Liga 1.
"Liga 1 harga mati!" ucap Kaesang Pangarep.
Selain Kaesang, mantan Presiden Inter Milan Erick Thohir dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi Kevin Nugroho juga turut menjadi pemilik baru Persis.
Adapun Kaesang mempunyai 40 persen saham Persis. Kevin Nugroho memiliki 30 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir memiliki 20 persen.
Lalu, sebanyak 10 persen saham sisa Persis masih dimiliki oleh para pendiri PT PSS dan 26 tim internal.
https://bola.kompas.com/read/2021/04/07/18000088/alasan-bercanda-dan-serius-putra-jokowi-kaesang-akuisisi-persis-solo