Penjelasan Marko Simic Perihal Penampilannya yang Kurang Menggigit

MALANG, KOMPAS.com - Marko Simic berhasil menyumbangkan satu gol pada menit ke-88 saat Persija Jakarta menggunduli Borneo FC 0-4 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (27/03/2021) malam.

Ini menjadi gol pertama Marko Simic di Piala Menpora 2021.

Gol tersebut menjawab kritik yang dia dapatkan di pertandingan pertama Grup B melawan PSM Makassar.

Pada pertandingan yang berujung dengan kekalahan 0-2 tersebut, Marko Simic minim kontribusi.

Menanggapi nada sumbang tersebut, Marko Simic menegaskan dirinya butuh waktu untuk bisa mendapatkan kembali puncak performanya.

“Saya baru latihan seminggu setelah satu tahun vakum, di mana saya biasanya menjalani 50 pertandingan per tahun dan tampil 100 persen. Saya masih belum fit karena tidak bermain selama satu tahun ini,” kata pemain asal Kroasia tersebut seusai laga.

Mantan pemain jebolan akademi Dinamo Zagreb tersebut meyakinkan tidak ada masalah dengan proses adaptasinya.

Dia yakin beberapa pertandingan ke depan cukup untuk menemukan performanya kembali.

“Sebenarnya saya tidak berubah, ini adalah proses wajar. Semua orang profesional dan memahami bahwa proses ini bukanlah sebuah masalah”

“Pelatih pun memahami saya membutuhkan 3-5 pertandingan untuk kembali bisa tampil optimal dan saya akan kembali tajam seperti sebelumnya,” jelasnya.

Selain itu Marko Simic mengakui perubahan atmosfer stadion yang sepi juga sedikit banyak mempengaruhi.

Bertanding di stadion penuh penonton membuatnya semakin bergairah dan semangat untuk menunjukan yang terbaik. 

Ia pun harus membiasakan diri lagi bermain di stadion kosong di era pandemi ini.

“Tentu saja rasanya berbeda karena semua orang ingin bermain dengan kondisi stadion penuh. Persija bagi saya tim super spesial, ketika datang ke Persija saya punya motivasi sangat besar untuk bermain di hadapan 99 ribu penonton. Tentu saja saya akan lebih baik seperti itu,” kata penyerang berusia 33 tahun itu.

“Saya berharap ke depan segera kembali normal dan berdoa agar tidak ada lagi yang terjangkit sehingga kompetisi dan gol-gol kembali pulang,” pungkasnya.