Tak Ingin Tim Terganggu Isu Rasial, PSM Bertekad Raih Hasil Positif

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batolla, tidak ingin fokus timnya terganggu dengan kasus rasialisme yang menimpa pemain mereka, Patrich Wanggai, beberapa waktu lalu.

Dia menyayangkan tindakan tersebut dan meyakini bahwa anak asuhnya sudah sadar akan risiko menjadi pesepak bola profesional.

Syamsuddin Batolla ingin para pemain PSM Makassar fokus meraih hasil positif saat meladeni Bhayangkara Solo FC pada lanjutan babak penyisihan Grup B Piala Menpora 2021di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (27/3/2021) sore.

“Ya, saya kira, kita sudah terbiasa dengan masalah rasialisme di mana-mana. Sebagai pemain profesional itulah risikonya tetapi kan juga menyayangkan sikap-sikap orang yang terlalu mengeluarkan masalah rasialisme, itu yang saya sayangkan,” kata Syamsuddin Batolla.

“Sebenarnya ini kan permainan bola pasti di dalam pertandingan anak-anak itu tidak ada yang mau kalah, jadi semua akan menampilkan permainan terbaik,” imbuhnya.

Bakal menghadapi tim bertabur bintang, pelatih yang juga legenda PSM Makassar tersebut ingin anak asuhnya mengulang kesuksesan saat mengalahkan Persija Jakarta.

Dia semakin optimistis bisa meraih hasil maksimal setelah melihat tekad para pemain PSM Makassar yang ingin kembali menang.

Persiapan tim juga dirasa sudah cukup matang untuk melawan Bhayangkara Solo FC.

“Setelah pertandingan lawan Persija kami recovery 1 hari. Setelah itu kami mempersiapkan tim lagi dan tiga hari ini, sebelum H-1. Saya lihat para pemain mempunyai tekad untuk mengulangi kesuksesan kemarin. Itu saya perhatikan di sesi latihan,” tutupnya.

Pada laga kedua ini, PSM Makassar juga dipastikan tidak diperkuat salah satu pemainnya, Muhammad Arfan.

Sang gelandang berusia 23 tahun tengah izin untuk melakukan pernikahan.

Syamsuddin Batolla juga telah menyiapkan pemain pengganti yang akan menempati posisi Muhammad Arfan.

“Nah, salah satunya Arfan pulang ke Makassar untuk hajatan pernikahannya. Jadi di posisi itu ya mungkin alternatif.”

“Mungkin salah satunya siapa yang tidak main ataupun yang saya pasang kemarin mungkin mendapatkan tugas di situ. Itu mungkin belum bisa saya sampaikan untuk pengganti Arfan,” pungkasnya.