BANDUNG, KOMPAS.com - Madura United mengamankan tiga poin dalam laga perdananya di Piala Menpora 2021.
Madura United meraih kemenangan atas PS Sleman dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan pertama Grup C Piala Menpora 2021 yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3/2021) sore WIB.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengatakan, timnya memulai pertandingan dengan buruk.
Banyak kesalahan elementer yang dilakukan oleh Alberto Goncalves dkk.
Akibatnya, PS Sleman mampu memanfaatkannya untuk mencetak gol pada menit ke-19 melalui tendangan bebas Irfan Jaya.
"Kami mengawali pertandingan dengan banyak sekali kesalahan, kesalahan yang elementer," kata pelatih yang akrab disapa RD itu, seusai laga.
"Baik dalam positioning maupun ketika kami ball possession, banyak sekali kesalahan yang ditimbulkan, akhirnya lawan bisa memanfaatkan situasi itu," kata RD menambahkan.
Performa inferior yang ditunjukkan Madura United pada babak pertama tak dimungkiri karena tidak efektifnya penerapan skema dengan formasi dasar 3-5-2.
Dalam situasi tertinggal, RD pun mengubah strategi permainan pada babak kedua.
Skema permainan skuad berjuluk Laskar Sape Kerrab itu diubah dari 3-5-2 ke 4-1-4-1.
Perubahan strategi itu terbukti klinis, pola permainan Madura United bisa lebih berkembang.
Hingga akhirnya, Madura United mampu membalas ketertinggalan dan berbalik unggul melalui gol Mochamad Kevy (67') dan Jaimerson da Silva Xavier (88').
"Alhamdulillah kami dapat rezeki dengan membuat dua gol dan memenangkan pertandingan hari ini," tutur RD.
Meski berhasil meraih tiga poin, RD tampaknya belum puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya.
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki Madura United.
"Secara keseluruhan, banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kami benahi dan saya berharap pemain menunjukan performa yang meningkat," kata dia.
"Saya puas kondisi fisik pemain terlihat dominan dan saya minta dipertahankan," ucap RD lagi.
Pemain baru butuh adaptasi
Dalam duel dengan PS Sleman, Madura United tampil dengan kekuatan penuh.
RD juga memainkan sejumlah pemain baru Madura United, seperti Hugo Gomes dos Santos Silva dan Ronaldo Joybera Kwateh.
Terkait performa kedua pemain itu, RD tampaknya cukup puas.
Menurut dia, Hugo Gomes atau biasa disapa Jaja, menunjukkan performa yang baik meski baru bergabung bersama tim Madura United sehari sebelum pertandingan.
"Jaja pemain kualitas, tapi sekali lagi butuh adaptasi dengan sepak bola kita karena waktu berlatih dengan tim ini terhitung baru," ujar RD.
"Jadi, saya percaya dan saya berikan kesempatan untuk menit main bertambah agar performa terus meningkat," ujar RD.
Adapun Ronaldo juga tampil cukup memikat. Meski baru bermain pada menit ke-87, pemain jebolan Akademi Persib Bandung itu hampir mencetak gol untuk memperlebar keunggulan Madura United.
Sayangnya, peluang emas yang didapatkan Ronaldo gagal berbuah gol karena bola hasil solo run-nya melebar.
RD tak menampik, Ronaldo memang tampil apik dalam debutnya di level senior bersama Madura United.
Akan tetapi, usianya saat ini masih 16 tahun. Artinya, Ronaldo masih bisa terus berkembang, asalkan sang pemain tidak cepat merasa puas dengan apa yang ditampilkannya hari ini.
"Kwateh memang terus kita berikan kesempatan dan ini pemain jangka panjang kami. Kalau dia bisa menunjukan performa sesuai dengan kualitas dan dia tunjukkan," kata RD.
"Hari ini, dia hampir menyelesaikan satu peluang, secara keseluruhan dia main even cukup besar dan usia belum 17 tahun masih 16 saya percaya ingatkan agar dia tidak cepat puas agar dia bisa main lebih baik," tutur pelatih Madura United itu menambahkan.
https://bola.kompas.com/read/2021/03/23/22300008/piala-menpora-2021-kunci-kemenangan-madura-united-atas-ps-sleman