KOMPAS.com - Bhayangkara Solo FC mengandaskan perlawanan Borneo FC pada pertandingan perdana Grup B Piala Menpora 2021.
Laga Bhayangkara vs Borneo yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/3/2021) berakhir dengan skor 1-0.
Gol semata wayang The Guardian pada laga ini dicetak oleh Alsan Sanda pada menit ke-3.
Bhayangkara Solo FC menjadi tim pertama yang meraih kemenangan di Piala Menpora 2021 setelah dua pertandingan sebelumnya di Grup A, berakhir imbang.
Hasil ini menempatkan Bhayangkara Solo FC di puncak klasemen Grup B Piala Menpora dengan koleksi tiga poin.
Adapun Pesut Etam - julukan Borneo FC - terdampar di posisi juru kunci tanpa poin sepeser pun.
Jalannya pertandingan
Dua kesebelasan memulai pertandingan dengan tempo yang sedang-sedang saja. Namun, satu serangan cepat Bhayangkara Solo FC berhasil membuahkan gol pada menit ke-3.
Berawal dari aksi Andik Vermansah yang meloloskan diri dari kawalan pemain belakang Borneo FC. Andik kemudian melakukan gerak tipu di kotak penalti untuk mendapat ruang tembak.
Sejurus kemudian, Andik melepaskan tendangan placing kaki kiri yang masih bisa ditepis kiper Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu.
Namun, bola liar langsung disambar Alsan Sanda dan masuk ke gawang Borneo. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Bhayangkara.
Sebuah kesalahan di lini pertahanan Borneo pada menit ke-16 nyaris berbuah gol kedua untuk pasukan Bhayangkara.
Akan tetapi, gol tidak terjadi setelah sepakan kaki kiri Andik bisa ditepis Gianluca Pandeynuwu.
Memasuki menit ke-20, Borneo FC mulai keluar dari tekanan Bhayangkara. Mereka mengancam lewat sepakan jarak jauh Nurdiansyah.
Namun, usaha Nurdiansyah belum membuahkan hasil. Bola hasil sepakannya masih jauh dari sasaran.
Pada menit ke-30, serangan balik cepat Bhayangkara diakhiri dengan sepakan kaki kanan akurat Andik, tetapi masih bisa ditepis Pandeynuwu.
Borneo FC terus menyerang di sisa waktu babak pertama, tetapi usaha mereka belum ada yang membuahkan hasil hingga turun minum.
Skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara Solo FC tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, Borneo FC mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Pesut Etam membutuhkan gol untuk mengejar ketertinggalan.
Mereka membangun serangan dengan memanfaatkan kecepatan Terens Puhiri dan Guy Junior di kedus sisi sayap.
Namun, hingga pertandingan berjalan satu jam, Borneo belum mampu menciptakan peluang berbahaya untuk mencetak gol.
Pada menit ke-67, Borneo memiliki peluang terbuka untuk menyamakan kedudukan lewat sepakan jarak dekat M. Sihran.
Namun, bola hasil sepakan Sihran masih bisa ditepis Awan Setho. Bola liar tidak mampu dimanfaatkan pemain Borneo lainnya.
Empat menit menjelang waktu normal berakhir, Borneo FC mendapat peluang lewat situasi tendangan bebas, tetapi belum juga membuahkan gol.
Tambahan waktu enam menit tak mampu dimanfaatkan Borneo FC untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Mereka malah kehilangan Hendro Siswanto yang menerima kartu kuning kedua pada masa injury time karena melanggar Evan Dimas.
Alhasil, skor 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara Solo FC bertahan hingga pertandingan berakhir.
Susunan pemain:
Bhayangkara Solo FC (4-3-3): 12-Awan Setho; 14-Ruben Sanadi, 33-Hansamu Yama, 37-Jajang Mulyana, 28-Alsan Sanda; 19-T. M Ichsan, 6-Evan Dimas, 20-Sani Rizki; 70-Renan Silva (21-Titan Agung 80'), 23-Wahyu Subo Seto (8-Hargianto 67'), 7-Andik Vermansah (22-Dendy Sulistyawan 52')
Pelatih: Paul Munster
Borneo FC (4-2-3-1): 31-Gianluca Pandeynuwu; 38-M. Ikhsan, 19-Javlon Guseynov, 44-Nurdiansyah (4-Wildansyah 56'), 15-Leo Guntara; 12-Hendro Siswanto, 26-Ilhamsyah (39-Guy Junior 46'); 56-Fajar Fathurrahman (90-M. Sihran 46'), 22-Sultan Samma (76-Arya Gerryan 77'), 28-Terens Puhiri; 11-Amer Bekic (77-M. Faturahman 77')
Pelatih: Mario Gomez
https://bola.kompas.com/read/2021/03/22/17231588/hasil-bhayangkara-vs-borneo-the-guardian-awali-piala-menpora-dengan-kemenangan