Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Menpora 2021, Serba Pertama di Era Pandemi

SURAKARTA, KOMPAS.com - Pecinta sepak bola Indonesia pada akhirnya bisa kembali menyaksikan pertandingan sepak bola level klub melalui Piala Menpora 2021.

Piala Menpora 2021 resmi dibuka oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (21/3/2021).

Seremoni pembukaan Piala Menpora 2021 berakhir dengan peluit wasit tanda laga Grup A yang mempertemukan Arema FC vs Persikabo 1973 dimulai.

Duel Arema FC vs Persikabo 1973 menjadi pertandingan pertama sepak bola Indonesia di level klub dalam satu tahun terakhir.

Laga antarsesama kontestan Liga 1 tersebut berakhir sama kuat 1-1 setelah 90 menit.

Berikut adalah fakta serba pertama dari pertandingan Arema FC vs Persikabo 1973:

1. Kickoff pertama

Tendangan sepak mula pertama dilakukan oleh striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo.

Kushedya Hari Yudo menjadi striker utama Arema FC didukung oleh dua winger asli kota Malang, yakni Dedik Setiawan dan Dendi Santoso.

Adapun playmaker asal Brasil milik Arema FC, Bruno Smith, menjadi satu-satunya pemain asing yang tampil di lapangan.

Sebab, Persikabo 1973 bermain dengan hanya mengandalkan pemain lokal seperti Manahati Lestusen, Wawan Ferbrianto, dan Andy Setyo Nugroho.

2. Shot on target pertama

Tendangan tepat sasaran pertama dilepaskan oleh striker Arema FC, Dedik Setiawan, pada menit kedua.

Menerima umpan terobosan dari sisi kiri, Dedik Setiawan lolos dari jebakan offside dan langsung berhadapan dengan kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna Fadillah.

Namun, peluang tersebut gagal berbuah gol karena tembakan Dedik Setiawan berhasil ditepis oleh Syahrul Trisna.

3. Offside pertama

Gelandang Arema FC, Jayus Hariono, menjadi pemain yang melakukan pelanggaran offside pertama pada menit kelima.

Jayus Hariono tertangkap offside ketika menerima umpan terobosan Johan Ahmad Alfarizi di sisi kiri pertahanan Persikabo 1973.

4. Kartu kuning pertama

Gelandang Persikabo 1973, Guntur Triaji, menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning dari wasit di era pandemi, tepatnya pada menit ke-8.

Kartu kuning itu didapatkan Guntur Triaji seusai melakukan tekel keras terhadap gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi.

5. Gol pertama

Gol itu berawal dari umpan tendangan bebas Wawan Febrianto di sisi kanan pertahanan Arema FC. Bola umpan Wawan sebenarnya bisa dihalau oleh Hanif Sjahbandi.

Namun, sapuan Hanif Sjahbandi tidak sempurna sehingga bola bergulir liar di dalam kotak penalti Arema FC.

Bola liar itu kemudian langsung dimanfaatkan Ahmad Nufiandani untuk melepaskan tembakan keras kaki kanan dan berbuah gol.

Uniknya, gol Ahmad Nufiandani menjadi tembakan tepat sasaran pertama Persikabo 1973.

6. Pergantian pertama

Arema FC melakukan pergantian pertama pertandingan dan juga sepak bola Indonesia di tengah pandemi pada menit ke-43 saat pemain tengah Rizky Dwi diganti oleh Sandy Ferizal.

Selang dua menit kemudian, Muhamad Roby juga ditarik keluar dan digantikan oleh Caio Ruan.

7. Gol sundulan pertama dan yang pertama dari luar kotak penalti

Para pemain bertahan Tira Persikabo berupaya menghalau bola. Akan tetapi, tendangan keras sang bek dalam usahanya mengamankan si kulit bundar mengenai kepala Dendi sedikit di luar kotak penalti tim dari Bogor tersebut.

Bola pun memantul deras ke belakang gawang Syahrul Trisna.

Kendati tak lazim, gol tersebut menjadi gol sundulan pertama sekaligus gol pertama dari luar kotak penalti di Piala Menpora 2021.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/21/17225008/piala-menpora-2021-serba-pertama-di-era-pandemi

Terkini Lainnya

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke