Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Celtic Dendam, Tak Ada Guard of Honour untuk Rangers Besutan Gerrard

KOMPAS.com - Sambutan penghormatan untuk juara alias guard of honour dipastikan tak akan akan dilakukan Celtic kala menjamu Rangers FC besutan Steven Gerrard, Minggu (21/3/2021).

Laga sengit bertajuk derbi Old Firm antara Celtic vs Rangers FC akan tersaji di Stadion Celtic Park alias Parkhead, Minggu (21/3/2021) pukul 19.00 WIB.

Partai pekan ke-32 Liga Skotlandia 2020-2021 tersebut sudah tak akan berpengaruh apa-apa lagi terhadap persaingan gelar juara, mengingat status kampiun sudah diamankan Rangers FC sejak 7 Maret silam.

Rangers besutan Steven Gerrard akhirnya mengakhiri dahaga 10 tahun tanpa gelar liga, sekaligus memutus dominasi sang rival bebuyutan, Celtic.

Sebagai informasi, Celtic mencaplok sembilan gelar Liga Skotlandia secara beruntun pada kurun 2011 hingga 2020.

Menilik status juara yang sudah disegel Rangers, sudah sewajarnya Celtic mengiringi langkah sang rival bebuyutan menuju lapangan Parkhead dengan guard of honour alias sambutan penghormatan.

Tradisi semacam itu sudah mengakar di sejumlah kompetisi elite Eropa. Salah satu contoh adalah Man City yang musim lalu rela mengiringi langkah pemain Liverpool menuju arena laga dengan tepukan tangan.

Akan tetapi, pada praktiknya, terkadang sulit untuk memberikan iringan penghormatan bagi rival bebuyutan. Tanya saja kepada Real Madrid yang ogah menyambut Barcelona dengan guard of honour dalam duel el clasico Mei 2018 silam.

Celtic melalui sang pelatih interim, John Kennedy, memastikan tak ada guard of honour untuk pilar Rangers arahan Steven Gerrard pada laga hari Minggu nanti.

“Hal tersebut adalah sesuatu yang telah kami diskusikan. Sebuah permasalahan yang muncul dan saya melihat sejumlah orang membicarakannya,” kata John Kennedy seperti dilansir Sky Sports.

“Kami sudah membicarakannya secara kolektif dan tim tidak akan memberikan guard of honour. Ini bukan soal sikap yang tak berkelas, tak seperti itu. Sebab, kami adalah klub yang selalu menunjukkan kelas dan rasa hormat, serta berbuat hal yang benar,” ujar Kennedy lagi.

Celtic sepertinya masih menyimpan dendam dan rasa sakit hati kepada Rangers.

Pada 2019, kala menyambangi Stadion Ibrox, markas sang seteru abadi, Celtic yang datang membawa status kampiun juga tak mendapatkan sambutan penghormatan dari personel Rangers.

“Hal serupa terjadi dua tahun lalu saat kami menjadi juara dan jika boleh jujur, tak ada ribut-ribut soal hal itu. Saya tidak melihatnya sebagai masalah besar,” ucap John Kennedy.

Saat ini, Rangers racikan Steven Gerrard gagah berada di puncak klasemen Liga Skotlandia via raihan 88 poin. Rapor tim berkostum kebesaran biru itu adalah 28 kemenangan, 4 seri, dan 0 kekalahan.

Cara terbaik bagi Celtic, yang kini berada di posisi kedua klasemen lewat koleksi 68 angka, untuk menyakiti Rangers adalah tentu dengan berupaya memberikan sang rival kekalahan perdana.

Pada edisi pertama derbi Old Firm musim ini Celtic menyerah 0-1 dari pasukan Steven Gerrard.

Gol penentu hasil dalam laga awal Januari silam itu bersumber dari aksi bunuh diri gelandang Celtic, Callum McGregor.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/20/10000088/celtic-dendam-tak-ada-guard-of-honour-untuk-rangers-besutan-gerrard

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke