3 Fakta AC Milan Vs Man United, Rekor Dean Henderson Ungguli De Gea

KOMPAS.com - Manchester United melenggang ke perempat final Liga Europa 2020-2021 seusai menekuk AC Milan.

Laga AC Milan vs Man United yang digelar di Stadion San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB, berakhir 1-0 untuk kemenangan tim tamu.

Dalam pertandingan yang merupakan leg kedua fase 16 besar Liga Europa itu, gol semata wayang Man United tercipta lewat aksi Paul Pogba.

Paul Pogba yang baru diturunkan pada menit ke-46 menggantikan Marcus Rashford, langsung memberikan dampak instan.

Pemain berpaspor Perancis itu berhasil memecah kebuntuan Manchester United pada menit ke-49 usai memanfaatkan kemelut di kotak penalti AC Milan.

Keunggulan 1-0 Man United pun bertahan hingga akhir pertandingan. Hasil tersebut mengantarkan Setan Merah lolos ke perempat final dengan kemenangan agregat 2-1.

Pada leg pertama yang digelar di Stadion Old Trafford pekan lalu, Man United dan AC Milan bermain imbang 1-1.

Terdapat sejumlah fakta menarik yang mewarnai kemenangan Manchester United atas AC Milan.

Berikut lima fakta duel AC Milan vs Man United yang KOMPAS.com rangkum dari Opta:

1. Rekor Clean Sheet Dean Henderson

Manchester United mencatatkan clean sheet alias tak kebobolan dalam tujuh dari 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Dari tujuh clean sheet tersebut, enam di antaranya terjadi ketika gawang Man United dikawal Dean Henderson.

Ia sejauh ini mencatatkan 11 clean sheet dalam 18 penampilan di semua ajang musim ini.

Jumlah itu satu kali lebih banyak dari torehan David de Gea yang membuat 10 clean sheet dalam 29 pertandingan.

2. Paul Pogba Cetak Gol sebagai Pemain Pengganti

Paul Pogba mencetak gol ke gawang AC Milan pada menit ke-49, tiga menit setelah ia menggantikan Marcus Rashford.

Selain AC Milan, Brighton and Hove Albion juga pernah menjadi korban setelah Paul Pogba masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti.

Momen itu terjadi dalam pertandingan Piala Liga Inggris pada September 2020. Kala itu, Pogba yang baru diturunkan pada menit ke-69 membobol gawang Brighton 11 menit setelahnya.

Satu-satunya kemenangan AC Milan di babak gugur atas utusan Inggris pada periode itu terjadi saat melawan Arsenal di pentas Liga Champions musim 2011-2012.