Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Ronaldo Raja Liga Champions, Juventus Telah Gagal Selama 26 Tahun..."

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo jadi sasaran kritik usai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Juventus gagal melenggang ke perempat final usai kalah agregsivitas gol tandang dari FC Porto meski agregat berujung 4-4.

Juve kalah 1-2 pada leg pertama yang digelar di markas FC Porto. Mereka lalu membalas dengan mengemas kemenangan 3-2 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Cristiano Ronaldo dikritik karena dituding sebagai salah satu penyebab kegagalan timnya di Liga Champions musim ini.

Ronaldo yang menjadi pagar betis bersama Juan Cuadrado, Alvaro Morata, dan Adrien Rabiot, gagal menghalau tendangan bebas gelandang FC Porto, Sergio Oliveira.

Berdasarkan tayangan ulang, terlihat bahwa organisasi pagar betis Juventus saat itu begitu bobrok. Ronaldo membalikkan badan dan muka tanpa menyadari arah datangnya bola.

Bola pun meluncur melewati sela-sela kaki Ronaldo sebelum bersarang di gawang Juventus. Gol tersebut membuat Porto menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada babak tambahan waktu.

Selain itu, kritik juga diterima Ronaldo karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi tinggi saat ia direkrut dari Real Madrid pada 2018.

Megabintang asal Portugal itu didatangkan Juventus dengan harapan bisa membawa tim mengangkat trofi Liga Champions yang terakhir kali diraih pada 1995-1996.

Namun, sudah 3 musim sejak kehadiran Ronaldo di Turin, Juventus tak sekali pun mampu melewati partai perempat final kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.

Situasi tersebut menyita perhatian eks pemain AS Roma dan Real Madrid, Antonio Cassano.

Ia menganggap kritikan yang dialamatkan ke Cristiano Ronaldo tak masuk akal hanya karena ia gagal mengantarkan Juventus berjaya di Liga Champions.

Antonio Cassano justru menilai Juventus memang bukan tim besar di Eropa.

"Saya geli melihat orang-orang tertentu meragukan Cristiano Ronaldo yang memenangi lima edisi Ballon d'Or, lima trofi Liga Champions, dan mencetak lebih banyak gol di turnamen itu daripada siapa pun dalam sejarah," kata Antonio Cassano dilansir dari Football Italia.

"Ronaldo dan Juventus adalah dua hal yang berbeda di sini. Ronaldo adalah raja Liga Champions. Juve telah gagal selama 26 tahun."

"Ini bukan karena Zidane, Ronaldo, Higuain, atau siapa pun. Juventus bukan tim besar Eropa, seperti Bayern Muenchen, Liverpool, bahkan AC Milan."

Antonio Cassano menyebut kegagalan di Liga Champions karena Juventus sendiri. Ia menilai Juventus tak mampu mendukung pemain sekaliber Cristiano Ronaldo dengan skuad yang bagus.

"Juve akan selalu menang di Italia, karena mereka memiliki kekuatan ekonomi. Mereka punya gaya sepak bola yang cocok untuk menang 1-0 dan meraih gelar pada Februari, tetapi di Eropa mereka selalu gagal," katanya.

"Kami bahkan telah mencapai titik di mana kami meragukan Ronaldo. Ini gila. Klub itu merekrut Ronaldo, mereka juga bisa mendatangkan Messi, Maradona, yang terbaik dalam sejarah."

"Namun, jika Anda tidak mengelilingi mereka dengan para pemain berkarakter hebat dan berstatus global, Anda bisa menunggu 26 tahun lagi."

"Dari para pemain sekarang, selain Gigi Buffon dan Ronaldo, siapa di skuad itu yang memenangi Liga Champions atau Piala Dunia? Tak seorang pun!"

https://bola.kompas.com/read/2021/03/14/11000078/-ronaldo-raja-liga-champions-juventus-telah-gagal-selama-26-tahun--

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke