Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus KO di UCL, Satu Hal Ini Tegaskan Ronaldo Tak Patut Disalahkan

Langkah Juventus dipastikan terhenti di tangan FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions.

Bianconeri tersingkir setelah kalah agresivitas gol tandang dalam pertandingan dua leg yang berakhir 4-4 secara agregat.

Cristiano Ronaldo menjadi sorotan utama saat Juventus disingkirkan oleh sang raksasa Portugal.

Sebab, CR7  dituding sebagai salah satu penyebab timnya gagal di Liga Champions pada laga tersebut.

Juventus tengah unggul 2-1 atas Porto (agg 3-3) hingga lima menit akhir babak kedua perpanjangan waktu.

Pada momen itu, terdapat insiden di mana Dragoes, julukan Porto, mendapat hadiah tendangan bebas dari posisi cukup jauh di luar kotak penalti Juventus.

Gelandang Porto, Sergio Oliveira, kemudian maju sebagai eksekutor dan berhasil mencetak gol keduanya pada laga tersebut langsung dari tembakan bebas.

Berdasarkan tayangan ulang, Terlihat bahwa organisasi pagar betis begitu amburadul sehingga bola mendatar dan melewati pagar hidup begitu saja.

Kiper Wojciech Szczesny juga gagal menghalau si kulit bundar walau tangannya sempat mengenai bola di garis gawang.

Cristiano Ronaldo, Juan Cuadrado, Alvaro Morata, dan Adrien Rabiot adalah pemain yang bertugas sebagai pagar betis.

Saat bola sepakan Sergio datang, mereka semua membalikkan badan dan wajah seolah takut terkena bola.

CR7 menjadi pemain paling disorot karena dia adalah orang pertama yang dihampiri bola.

Seusai bola ditendang keras oleh Sergio, si kulit bundar pun meluncur mulus melewati sela-sela kaki Ronaldo sebelum gol terjadi.

Kendati Bianconeri sempat menciptakan satu gol lagi melalui Adrien Rabiot (117'), hal itu belum mampu menyelamatkan Juve.

Ronaldo pun banyak mendapat dikritik dari berbagai pihak termasuk para legenda Bianconeri dan pengamat Juventus.

Pelatih senior Italia, Luigi Cagni, menjadi salah satu pihak yang mengkritik Ronaldo.

Akan tetapi, dia tak sepenuhnya menyalahkan mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu.

Sebab, para pemain Juventus lain juga terlihat tidak kompeten dalam melakukan organisasi saat membentuk pagar betis.

"Kita selalu berbicara tentang taktik permainan, tapi tak pernah membahas bagaimana pagar betis dibuat," kata Luigi Cagni dikutip Sky Sports Italia.

"Ronaldo? Dia tak tahu cara membentuk pagar betis sebab dia seharusnya tak berada di sana," tambah Cagni.

Cagni kemudian menyebut bahwa kiper Juventus, Wojciech Szczesny, juga layak dilabeli sebagai kambing hitam.

"Apakah Szczesny bertanggung jawab? Ya. Ini berarti mereka tak pernah latihan membentuk pagar betis," tuturnya menjelaskan.

"Jika tim berlatih, mereka tak akan memasang orang yang seharusnya tak ada di sana,” ujar Cagni yang pernah menukangi Empoli dan Sampdoria.

Sekarang, nasi telah menjadi bubur. Kesalahan mendasar itu pun membuat Juventus gugur di Liga Champions.

Saat ini Bianconeri hanya menyisakan Serie A dan Coppa Italia sebagai kompetisi yang bisa dimenangkan.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/12/18200078/juventus-ko-di-ucl-satu-hal-ini-tegaskan-ronaldo-tak-patut-disalahkan

Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke