Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trofi Liga Champions Buyar, Juventus Sulit Terima Kekalahan dari Porto

Duel Juventus vs Porto digelar di Stadion Allianz, Selasa (9/3/2021) atau Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Dalam laga yang merupakan leg kedua babak 16 besar itu, Juventus balik menang dengan skor 3-2.

Sebelumnya, Juventus menderita kekalahan 1-2 pada leg pertama yang berlangsung di kandang Porto. 

Alhasil, agregat kedua tim menjadi sama kuat 4-4. Namun, Porto lebih berhak mengantongi tiket perempat final karena unggul agresivitas gol tandang.

Kekalahan ini sekaligus membuka luka lama Juventus. Cristiano Ronaldo cs juga gagal melenggang ke perempat final Liga Champions musim lalu usai dijegal wakil Perancis, Olympique Lyon.

Seperti musim ini, proses tersingkirnya Juventus pun sama, yakni gara-gara kalah dalam jumlah gol tandang.

Juventus dan Lyon mengakhiri babak 16 besar dengan agregat 2-2. Pada leg pertama di markas Lyon, Juventus kalah 0-1.

Sementara itu, mereka balik menang 2-1 saat menjamu Lyon di Stadion Allianz. Namun, hasil itu tak mampu membawa Juventus melaju ke babak 8 besar.

Matthijs de Ligt mengaku sangat sulit menerima kenyataan timnya terdepak dari Liga Champions.

"Saya tidak berpikir kami memulai pertandingan dengan buruk. Porto unggul 1-0 dan kemudian kami mulai bermain, jadi itu sudah terlambat," kata Matthijs de Ligt kepada Sky Sport Italia, sebagaimana dikutip dari Football Italia.

"Kami melakukannya dengan baik di babak kedua dengan kecepatan, peluang, dan mencetak dua gol. Namun, pada akhirnya bola gagal masuk ke gawang."

"Tentu saja permainan ini mengubah musim ini karena kami ingin berada di Liga Champions. Sekarang kami tersingkir, ini sangat sulit bagi kami," tutur Matthijs de Ligt.

Kekalahan dari Porto membuat Juventus memperpanjang puasa gelar Liga Champions mereka.

Kali terakhir Juventus meraih trofi Si Kuping Besar adalah pada 25 tahun silam, tepatnya musim 1995-1996.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/10/12100148/trofi-liga-champions-buyar-juventus-sulit-terima-kekalahan-dari-porto

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke