Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Persebaya Tak Agresif di Bursa Transfer Pemain

Hingga saat ini, belum ada pembelian pemain yang bisa dikatakan "wah" atau menjadi kejutan untuk publik.

Bahkan, manajemen dan tim pelatih menegaskan Persebaya Surabaya masih belum mau berburu pemain asing. 

Pergerakan Persebaya Surabaya musim ini pun sangat kontras dengan pergerakan mereka pada musim lalu.

Perburuan pemain berlevel bintang gencar mereka lakukan demi target juara.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Persebaya Candra Wahyudi angkat bicara. Dia mengatakan Persebaya Surabaya memang sedang menahan diri karena masih belum ada kejelasan kompetisi 2021.

"Masih belum kami pikirkan karena kompetisi masih belum jelas," ujar Chandra.

Candra Wahyudi memperjelas bahwa gegap gempita sepak bola saat ini adalah Piala Menpora 2021.

Sementara itu, kompetisi Liga 1 2021 masih belum ada kejelasan, bahkan belum masuk tahap perencanaan.

Apa yang dilakukan Persebaya Surabaya saat ini adalah bentuk persiapan untuk menyambut Piala Menpora.

"Bukan ragu-ragu, nyatanya sampai saat in belum ada kepastian. Yang baru kami dapatkan dari komunikasi federasi adalah pramusim Piala Menpora. Kompetisinya belum. Jadi, ya kita lihat saja," katanya.

Chandra Wayudi memastikan Persebaya Surabaya tidak akan setengah-setengah untuk melakukan persiapan di Liga 1 2021.

Hanya, saat ini Persebaya Surabaya masih ingin menunggu dan mengamati sebelum mengambil tindakan yang lebih jauh.

"Kalau sudah ada sinyal baru kami akan gerak," kata Chandra.

Persebaya Surabaya sebenarnya cukup aktif membenahi tim selama kompetisi dihentikan.

Sejauh ini, mereka sudah memperkenalkan lima pemain, yakni kiper Satria Tama, Samsul Arif, Ady Setiawan, Frank Rikard Sokoy, dan Reva Adi Utama.

Jumlah tersebut belum termasuk pemain-pemain akademi yang promosi di tim utama musim ini.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/07/14000098/alasan-persebaya-tak-agresif-di-bursa-transfer-pemain

Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke