Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karier Miftah Anwar Sani, Tabah dan Berdoa Modal Jemput Mimpi Main di Level Elite Eropa

KOMPAS.com - Miftah Anwar Sani menjadi salah satu pemain Indonesia yang kini berkarier di luar negeri.

Perjalanan karier Miftah Anwar Sani yang membanggakan itu diketahui setelah dirinya resmi bergabung ke klub peserta Liga Utama Bosnia-Herzegovina, FK Sloboda Tuzla.

Miftah Anwar Sani resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar FK Sloboda Tuzla pada Selasa (2/3/2021) waktu setempat.

Dia bergabung dengan FK Sloboda Tuzla dengan kontrak berdurasi setengah musim, hingga 30 Juni 2021.

Namun, durasi kontrak Miftah Anwar Sani masih bisa diperpanjang oleh klub yang kini menempati peringkat kedelapan Liga Bosnia-Herzegovina tersebut.

Bergabungnya Miftah Anwar Sani ke FK Sloboda Tuzla sekaligus memperpanjang daftar pemain Indonesia yang merumput di kompetisi Benua Eropa.

Sebelum Miftah, sudah ada beberapa nama seperti Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk/Polandia) dan Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica/Serbia).

Kendati demikian, Miftah tetap menjadi pemain Indonesia pertama yang meniti karier di Liga Bosnia-Herzegovina.

Status pemain Indonesia pertama yang merumput di Liga Bosnia-Herzegovina membuat Miftah bangga.

"Tentu saja saya sangat senang. Namun, ini juga menjadi tantangan dan tanggung jawab saya. Saya sekarang membawa nama Indonesia di negara orang," kata Miftah dalam wawancara eksklusif bersama KOMPAS.com, Jumat (5/3/2021).

"Semua hal tentang saya harus dalam keadaan baik. Saya harus bekerja keras di tim," ujar Miftah.

"Saya harus memperoleh hasil bagus entah itu dalam level individu maupun dengan tim," tutur pemain kelahiran Salatiga, 19 November 1995 tersebut.

Perjalanan karier Miftah Anwar Sani

Miftah Anwar Sani memulai karier sepak bola bersama Persema Malang Junior.

Sejak level junior, Miftah mengaku selalu tabah dalam mengejar mimpi menjadi pesepak bola profesional.

Ketabahan yang dibarengi doa itu kemudian berbuah hasil setelah Miftah resmi direkrut PS TNI (kini PS Tira Persikabo) pada 2017.

"Saya seperti anak kecil umumnya. Belajar sepak bola sampai dewasa. Tabah pada saat berjuang menapaki tahap demi tahap. Berdoa yang pasti," kata Miftah.

"Karier profesional pertama saya dimulai dari PS Tira," tutur Miftah mengungkapkan.

Dengan bergabung ke PS TNI, Miftah sekaligus mewakili sang ayah yang sempat bercita-cita menjadi pesepak bola profesional tetapi mentok di level amatir.

"Ayah saya seorang pesepak bola. Namun, beliau tidak sampai ke level profesional. Hanya sampai level amatir," ujar Miftah.

"Ayah saya mengenalkan sepak bola dari kecil. Alhamdulillah, cita-cita beliau saya dapatkan sekarang," ucap Miftah yang tampak bersyukur.

Selanjutnya, saat berstatus pemain PS TNI, Miftah sempat dipinjamkan ke beberapa klub seperti PPSM Magelang dan Madura FC.

Setelah kembali ke PS TNI yang sudah berubah menjadi Tira Persikabo pada 2018, Miftah Anwar Sani memutuskan pindah ke Badak Lampung FC dengan status bebas transfer.

Bersama Badak Lampung, Miftah mencatatkan 12 penampilan sepanjang Liga 1 2019. Setelah itu, dia pindah ke Persita Tangerang pada awal musim 2020.

Namun, liga yang terhenti karena pandemi virus corona membuat Miftah belum bisa bermain dengan seragam Persita Tangerang.

Dalam perjalanannya mengarungi kompetisi bersama sejumlah tim, Miftah tentu menemukan banyak kesulitan atau kendala.

Akan tetapi, Miftah punya prinsip yang selalu menguatkan dirinya ketika dilanda kesulitan.

"Kesulitan ya pasti namanya perjuangan, saya menemukan berbagai macam kesulitan. Namun, kembali lagi ke tekad pribadi, kalau mau, saya yakin akan mampu."

"Saya selalu memegang prinsip 'tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi'," ujar Miftah.

Setiap kesulitan selama berkarier di Indonesia mampu Miftah lalui, hingga akhirnya mendapat kesempatan tampil di Eropa bersama FK Sloboda Tuzla.

Sebelum berangkat untuk menapaki karier lebih tinggi, Miftah pun memohon doa restu dari orangtuanya, agar selalu diberi kesuksesan dan mampu menghadapi kesulitan yang bisa jadi akan ia temukan selama berkarier di Eropa.

"Ya, saya sampaikan ke orangtua. Saya memohon doa restu dan dukungan setiap saat supaya di sini senantiasa ada dalam keberhasilan dan kesuksesan," kata Miftah.

Setelah resmi diperkenalkan oleh FK Sloboda Tuzla, Miftah pun kini memiliki mimpi besar, yakni tampil di kompetisi antarklub elite Eropa, yakni Liga Europa atau Liga Champions.

"Saya bermimpi bisa bermain di Liga Europa atau Liga Champions. Mudah-mudahan Allah SWT memberi jalan kepada saya."

"Semua yang saya lakukan atas dasar ibadah dan bentuk kecintaan kepada orangtua dan orang yang saya sayangi," tutur Miftah Anwar Sani.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/06/20000078/karier-miftah-anwar-sani-tabah-dan-berdoa-modal-jemput-mimpi-main-di-level-elite

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke