Siapa Pun Bintang Man City Bakal Dihukum Guardiola Tidak Bermain jika...

KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengancam akan membangkucadangkan pemain yang berpikir tidak perlu bekerja keras lagi pada sisa kompetisi musim ini.

Peringatan itu diucapkan Pep Guardiola dalam konferensi pers menjelang laga Man City vs Wolverhampton Wanderers.

Duel Man City vs Wolves merupakan laga pembuka pekan ke-27 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Etihad, Rabu (3/3/2021) dini hari WIB.

Man City pada laga dini hari nanti berambisi memperpanjang tren positif kemenangan di semua kompetisi menjadi 21 laga beruntun.

Secara keseluruhan, Man City tercatat sudah tidak pernah kalah sejak pertengahan November 2020 atau dalam 27 pertandingan terakhir.

Konsistensi itu membuat Man City kini berstatus kandidat terkuat dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Man City dengan koleksi 62 poin kini memimpin dengan keunggulan 12 angka dari rival satu kotanya, Manchester United, yang menguntit di urutan kedua.

Man City semakin difavoritkan karena Liverpool selaku juara bertahan saat ini tertahan di urutan enam dengan koleksi 43 poin.

Melihat peta persaingan Liga Inggris saat ini, Pep Guardiola mengaku belum puas meskipun Man City sudah unggul 12 poin dari Man United.

Guardiola menilai tugas Man City belum berakhir sampai trofi juara Liga Inggris musim ini benar-benar sampai di Stadion Etihad.

Pelatih asal Spanyol itu sangat berharap semua pemain Man City juga memiliki mental yang sama seperti dirinya.

Jika tidak, Guardiola mengancam akan membangkucadangkan siapa pun pemain Man City yang berpikir gelar juara Liga Inggris musim ini sudah dalam genggaman.

"Kami tidak boleh bersantai meskipun hanya satu detik. Target dan ambisi kami masih tetap sama, yakni bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya," kata Guardiola dikutip dari situs Goal.

"Meskipun Man City sudah meraih banyak kemenangan, kami masih akan menuntut semua pemain bekerja lebih keras lagi untuk bermain lebih baik," ujar Guardiola.

"Ketika saya menemukan pemain yang berpikir sudah puas dan merasa tugas musim ini sudah selesai, pemain itu saya jamin tidak akan bermain," tutur Guardiola menambahkan.

Guardiola meminta para pemainnya untuk tetap waspada dan lebih bekerja keras karena jadwal kompetisi musim ini sangat padat daripada sebelumnya.

Sebagai contoh, Guardiola menjabarkan bagaimana nasib Liverpool yang sempat menelan empat kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Menurut Guardiola, nasib buruk yang dialami Liverpool sangat mungkin menimpa Man City pada sisa kompetisi musim ini jika tidak berhati-hati.

Sebab, Liga Inggris musim ini masih menyisakan 12 pertandingan lagi.

"Saya sangat intuitif. Saya tahu persis kapan pemain tidak siap untuk melanjutkan apa yang perlu kami lakukan," ucap Guardiola.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, untuk merebut gelar juara Liga Inggris dari Liverpool, kami harus memenangi delapan sampai 10 pertandingan lagi. Itu sangat banyak," ujar Guardiola.

"Liverpool adalah tim yang luar biasa. Namun, mereka sempat berjuang selama empat atau lima pertandingan untuk meraih kemenangan. Nasib seperti itu juga pernah kami alami," kata Guardiola.

"Musim lalu, kami sering kesulitan meraih kemenangan. Awal musim ini kami hanya bisa meraih tiga kemenangan pada dua bulan pertama," tutur Guardiola.

"Jadi, saya masih akan tetap meminta lebih dari para pemain," tambah mantan pelatih Barcelona itu.

Guardiola kemungkinan besar akan melakukan banyak rotasi pada laga dini hari nanti.

Sebab, Man City dijadwalkan langsung melakoni derbi Manchester melawan Manchester United setelah menghadapi Wolves.

Duel Man City vs Man United merupakan laga pekan ke-28 Liga Inggris yang akan dihelat di Stadion Etihad, Minggu (7/3/2021).