Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pochettino Wanti-wanti PSG Usai Libas Barcelona di Camp Nou

KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, memberi peringatan kepada anak asuhnya untuk tidak lengah ketika menjamu Barcelona pekan depan.

Duel PSG vs Barcelona merupakan laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang akan dihelat di Stadion Parc des Princes, Rabu (10/3/2021).

Di atas kertas, peluang PSG untuk lolos ke perempat final Liga Champions jauh lebih besar daripada Barcelona.

Sebab, PSG hanya butuh hasil imbang pada leg kedua untuk menyingkirkan Barcelona dan meraih tiket perempat final Liga Champions.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan PSG mempermalukan Barcelona 4-1 pada laga leg pertama di Stadion Camp Nou, Rabu (17/2/2021).

Meski memiliki modal kemenangan 4-1 dan akan bermain di kandang pada leg kedua, Pochettino masih belum yakin PSG bisa lolos ke perempat final Liga Champions dengan mudah.

Pochettino berharap para pemain PSG tidak lengah karena Barcelona memiliki kualitas untuk membalikkan keadaan pada leg kedua.

"Dalam sepak bola, semuanya bisa terjadi. Sesuatu yang sangat luar biasa sangat mungkin menjadi kenyataan baik dari sisi negatif atau positif," kata Pochettino dikutip dari situs AFP.

"Itulah mengapa kami harus selalu berpikir dan bertanding untuk menang agar bisa menghindari kejutan yang menyakitkan," ucap Pochettino.

"Saya bisa memastikan bahwa PSG saat ini sedang dalam keadaan yang positif. Kami selalu mempersiapkan pertandingan dengan cara yang sama," tutur Pochettino.

"Kami harus selalu siap untuk menghadapi segala sesuatu. Kami berharap semua pemain memiliki mental yang kuat tidak hanya saat menghadapi Barcelona nanti, melainkan juga untuk semua pertandingan," ucap Pochettino menambahkan.

PSG tentu harus waspada jika tidak ingin memori buruk 16 besar Liga Champions 2016-2017 terulang lagi musim ini.

Pada musim itu, PSG di luar dugaan tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang dari Barcelona dalam agregat 5-5.

PSG kala itu tidak bisa memanfaatkan keunggulan 4-0 yang didapat pada leg pertama.

Saat bertandang ke Stadion Camp Nou, PSG tak kuasa menahan gempuran Barcelona dan harus tersingkir seusai kalah telak 1-5.

Kekalahan itu terasa lebih menyakitkan bagi PSG karena gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Sergi Roberto pada menit ke-90+5.

Itu bukan pertama kalinya PSG tersingkir secara dramatis dari Liga Champions karena kalah agresivitas gol tandang.

Pada musim 2018-2019, PSG juga mengalami nasib yang hampir serupa.

PSG saat itu juga tersingkir dari 16 besar Liga Champions karena kalah agresivitas gol tandang dari Manchester United dalam agregat 3-3.

Pada leg pertama, PSG berhasil mempermalukan Man United di Stadion Old Trafford dengan skor 2-0.

Namun, keunggulan itu disia-siakan PSG setelah kalah 1-3 saat menjamu Man United di Stadion Parc des Princes pada leg kedua.

Sama seperti Barcelona, Man United saat itu juga menyingkirkan PSG melalui gol menit akhir.

Gol penentu kelolosan Man United di Stadion Parc des Princes saat itu dicetak oleh Marcus Rashford melalui tendangan penalti pada menit ke-90+4.

Berkaca dari dua kisah di atas, bukan tidak mungkin Barcelona bisa membalikkan ketertinggalan 1-4 dan menyingkirkan PSG musim ini.

Apalagi, PSG pada leg kedua nanti diperkirakan masih akan tampil tanpa pemain termahal dunia, Neymar Jr, yang saat ini masih menjalani pemulihan cedera otot aduktor paha kiri.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/02/10400088/pochettino-wanti-wanti-psg-usai-libas-barcelona-di-camp-nou

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke