Chelsea Vs Man United, Duo Metronom Sehati Kunci Sukses Tuchel

KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Jorginho, menyebut kunci laju positif timnya belakangan ini berasal dari keberhasilan pelatih Thomas Tuchel menemukan kekuatan setiap pemain.

Termasuk di antaranya keputusan Thomas Tuchel untuk menduetkan Jorginho dengan Mateo Kovacic di lini tengah Chelsea, dalam lima dari enam pertandingan terakhir di kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League 2020-2021.

Jorginho menyebut dirinya merasa nyaman menjalankan peran sebagai metronom sektor tengah permainan skuad The Blues bersama Kovacic.

Duet tersebut kemungkinan besar kembali menjadi andalan Tuchel, dalam laga kontra Manchester United pada Minggu (28/2/2021) malam WIB.

"Kami berhasil melangkah maju karena Tuchel memahami karakteristik para pemain dan melakukan penyesuaian pada pola permainan," kata Jorginho seperti dilansir dari laman resmi Chelsea.

"Bermain dengan Kovacic merupakan hal mudah bagi saya karena kami memiliki pemikiran serupa tentang sepak bola secara umum."

Kesamaan pola pikir kedua pemain menurut Jorginho terlihat jelas ketika mereka harus mengambil keputusan saat berada di lapangan.

Pemain 29 tahun itu juga sudah bisa memahami pergerakan dan keinginan Kovacic dalam menjalankan alur permainan tim.

Begitu pun sebaliknya, Kovacic pun sudah bisa memahami pergerakan serta kebiasaan Jorginho saat bermain bersama.

"Dalam beberapa kesempatan kami bisa saling menyediakan ruang hingga melapis pergerakan satu sama lain," kata Jorginho.

"Begitu juga pemahaman di antara kami ketika kapan harus melakukan kombinasi operan atau ketika salah satu dari kami mencari celah untuk menerobos pertahanan lawan."

Kombinasi kedua pemain ini bahkan perlahan mulai menyingkirkan nama N'Golo Kante dari susunan kerangka pemain utama Chelsea.

Belakangan, Kante lebih sering diturunkan Tuchel sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan.

Hal itu juga masih berkaitan dengan kondisi kebugaran pemain asal Perancis tersebut yang baru pulih dari cedera.