Kata Pemain Lechia Gdansk soal Egy Maulana Vikri: Dia Sangat Fokus pada Tujuannya

Hal itu diungkapkan oleh salah satu pemain Lechia Gdansk, Rafat Kobryn, yang menceritakan pertemanannya dengan Egy Maulana Vikri.

Egy Maulana Vikri sudah tiga tahun merantau di Polandia demi mewujudkan mimpi berkarier sepak bola di Eropa.

Pemain asal Medan itu pun sudah mampu beradaptasi dengan kehidupan di Polandia.

Egy juga telah akrab dengan rekan-rekan satu timnya di Lechia Gdansk meskipun dia belum terlalu jago berbahasa Polandia ataupun Inggris.

Rafat Kobryn menjelaskan bahwa dirinya dan anggota tim lain tidak menemukan kendala dalam berkomunikasi dengan Egy.

Kobryn lantas menjelaskan bahwa ada dua cara yang dipakai Egy untuk berbicara dengan rekan-rekan timnya.

Selama di Polandia, Egy banyak menggunakan bahasa Polandia dan Inggris yang sederhana.

"Egy berkomunikasi dengan kata-kata Polandia yang sederhana, belajar dari saya atau pemain-pemain lainnya," tutur Kobryn, dilansir Bolasport.com dari saluran Youtube Rakuten Sports, Selasa (23/2/2021). 

"Atau dia berbicara dengan bahasa Inggris yang sederhana dan semua pemain memahaminya."

"Kami juga berkomunikasi dengan cara yang dipahaminya dan itu saja," katanya lagi.

Lebih lanjut, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu percaya bahwa Egy bisa meraih kesuksesan di masa depan.

Kuncinya adalah kepribadian Egy yang fleksibel dan mudah beradaptasi dengan situasi baru.

Egy juga dinilai punya kemauan keras untuk terus berkembang, meski tengah berada di situasi sulit yang jauh dari kenalan dan sanak saudara.

"Saat di kamp latihan, ketika kami berbagi kamar, kami selalu bisa bersenang-senang, tetapi ada juga waktunya untuk istirahat karena Egy sangat fokus dengan tujuannya di sini."

"Kepribadiannya sangat membantu dirinya untuk meraih kesuksesan," tandas Kobryn.

Egy Maulana Fikri hijrah dari Indonesia ke Polandia pada 2018 untuk bergabung dengan Lechia Gdansk.

Saat itu, Egy masih berusia 18 tahun dan memutuskan untuk pergi jauh ke Benua Biru demi mengembangkan karier.

Sejak saat itu, hari-hari petualangan Egy di Polandia pun dimulai.

Setelah hampir tiga tahun berkarier di Polandia, Egy mengaku sudah merasa nyaman dalam beradaptasi.

Menurut Egy, rekan-rekannya di ikri sangat membantunya dalam menyesuaikan diri dengan perbedaan antara Indonesia dan Polandia.

Karena interaksi yang intens dengan para pemain Lechia Gdansk yang lain, Egy pun seperti menemukan keluarga baru di Polandia.

"Saya sudah merasa dekat dengan semua pemain dan kadang kami pergi dan ngobrol dan main gim bareng," ucap Egy. (Hugo Hardianto Wijaya)