Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atletico Vs Chelsea, Hanya Ada Satu Cara Matikan Luis Suarez

KOMPAS.com - Kapten Chelsea, César Azpilicueta, berharap rekan-rekannya bisa meredam striker andalan Atletico Madrid, Luis Suarez.

Hal itu diungkapkan Azpilicueta dalam konferensi pers menjelang laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Atletico vs Chelsea.

Duel Atletico vs Chelsea akan dihelat di Stadion Arena Nationala yang terletak di Kota Bukarest, Romania, Rabu (24/2/2021) pukul 03.00 WIB.

Selama berkarier di Chelsea, Azpilicueta tercatat sudah enam kali menghadapi Luis Suarez.

Dua pertemuan terakhir Azpilicueta melawan Luis Suarez terjadi pada musim 2017-2018 pada laga 16 besar Liga Champions. Luis Suarez saat itu masih membela Barcelona.

Adapun empat pertemuan lainnya terjadi pada periode 2012-2014 ketika Luis Suarez berseragam Liverpool.

Berbekal pengalaman tersebut, Azpilicueta berharap lini belakang Chelsea mampu bekerja secara kolektif untuk meredam Luis Suarez.

Sebab, Azpilicueta menilai striker sekaliber Luis Suarez tidak mungkin bisa dimatikan tanpa ada kerja sama dari seluruh pemain.

"Cara terbaik untuk bertahan melawan Luis Suarez adalah membuat dia jauh dari gawang dan itu tidak bisa dilakukan sendirian," kata Azpilicueta dikutip dari situs UEFA.

"Saya sudah pernah melawan Luis Suarez ketika dia masih membela Barcelona dan Liverpool. Kita semua tahu bagaiamana kualitas seorang Suarez. Dia adalah striker hebat," ujar Azpilicueta.

"Jadi, kami harus bertahan secara kolektif untuk memastikan Luis Suarez berada sangat jauh dari gawang," tutur Azpilicueta.

Kewaspadaan serupa juga diungkapkan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Thomas Tuchel berharap anak asuhnya bisa menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan karena Atletico Madrid memiliki striker dengan insting pembunuh pada diri Luis Suarez.

"Luis Suarez adalah pemain yang terlahir untuk menjadi seorang striker. Dia memiliki mentalitas tertentu yang hanya dimiliki seorang striker," kata Tuchel.

"Mentalitas yang saya maksud adalah Luis Suarez selalu menunjukkan intentsitas, kemarahan, dan keinginan untuk selalu mencetak gol demi gol. Dia tidak pernah puas untuk mencetak gol," tutur Tuchel.

Sebelum membela Ateltico Madrid, Luis Suarez sudah pernah sembilan kali menghadapi Chelsea bersama Barcelona dan Liverpool.

Dari sembilan laga itu, Suarez sukses meraih tiga kemenangan dengan catatan mencetak dua gol dan empat assist.

Namun, Chelsea pantas sedikit lega karena performa Luis Suarez saat ini sedang menurun setelah gagal mencetak gol dalam tiga laga Liga Spanyol terakhir.

Statistik itu cukup mengejutkan mengingat Luis Suarez saat ini memimpin daftar top skor Liga Spanyol dengan koleksi 16 gol bersama kapten Barcelona, Lionel Messi.

Tidak hanya itu, performa Luis Suarez di Liga Champions sejak bergabung ke Atletico Madrid juga tidak terlalu mengesankan.

Dari empat laga fase grup, striker asal Uruguay itu juga tidak mampu memberi kontribusi gol atau assist.

Dikutip dari situs BBC Sport, ini adalah kali pertama Luis Suarez tidak mampu mencetak gol atau assist di fase grup Liga Champions dari delapan partisipasi.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/23/09300078/atletico-vs-chelsea-hanya-ada-satu-cara-matikan-luis-suarez

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke