Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Penting Wasit Memberi Penalti tetapi Tidak Kartu Merah bagi Trent di Laga Derbi Merseyside

KOMPAS.com - Liverpool diganjar penalti saat mereka tumbang 0-2 dari Everton pada laga Liga Inggris, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.

Penalti datang pada fase akhir babak kedua saat Liverpool tengah mengejar ketertinggalan dari gol cepat Richarlison pada menit ketiga.

Hukuman tersebut diberikan setelah striker Dominic Calvert-Lewin menyambut bola terobosan dari Richarlison.

Striker timnas Inggris tersebut berlari penuh ke arah si kulit bundar dan melepas tembakan first time datar yang masih bisa diblok kiper Alisson.

Namun, bola muntah bergulir tak jauh dari sang striker.

Ketika Calvert-Lewin berupaya menceploskan bola tersebut, pergerakannya terganggu oleh Trent Alexander-Arnold yang sedang terbaring di lapangan setelah melancarkan sliding tackle kala berusaha memblok tendangan pertama.

DCL pun terjatuh dan meminta pelanggaran.

Wasit Chris Kavanagh awalnya sempat ragu tetapi ia langsung dipanggil untuk mengecek monitor oleh Andre Marriner yang bertugas sebagai Video Assistant Referee (VAR) di Stockley Park, dekat London.

Kavanagh hanya perlu waktu tak lebih dari 3 detik untuk mengonfirmasi bahwa Everton berhak mendapat penalti.

Mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher, mengutarakan bahwa penalti yang telah diberikan sudah tepat walau ada beberapa pihak yang pada awalnya meragukan apakah itu penalti atau tidak.

"Saya pikir dia (wasit Chris Kavanagh) datang ke layar VAR untuk memeriksa penalti tersebut. 'Apakah ada yang saya lewatkan?',  Jawabannya tidak," ujar mantan wasit top Liga Inggris ini.

"Hal tersebut adalah pandangan wasit, ini foul. Ia dipanggil ke layar karena Andre Marriner, sang wasit VAR, tidak yakin pelanggaran itu penalti. Bagi saya, itu keputusan tepat dan tak ada keraguan."

Pasal 14 Laws of the Game: Penalti menjelaskan bahwa penalti terjadi apabila ada pelanggaran tembakan bebas langsung di kotak penalti.

Suatu hal yang masuk definisi pelanggaran tendangan bebas langsung menurut Pasal 12 Laws of the Game perihal Pelanggaran dan Kelakuan Buruk adalah:

  • Menyeruduk
  • Melompat ke
  • Menendang atau berusaha menendang
  • Mendorong
  • Menyerang atau berupaya untuk menyerang (termasuk head-butt)
  • Tekel atau berduel
  • Menyandung atau berupaya menyandung

Jika pelanggaran melibatkan kontak, hal itu harus dihukum dengan tendangan bebas langsung.

  • Careless, adalah ketika seorang pemain menunjukkan kurangnya perhatian atau pertimbangan saat berduel memperebutkan bola atau bertindak tanpa berhati-hati. Tak ada sanksi disiplin yang diperlukan.
  • Reckless, adalah ketika seorang pemain bertindak tanpa memerhatikan bahaya yang bisa disebabkan atau konseksuensi dari tindakan tersebut ke pemain lawan dan harus diberi kartu kuning.
  • Menggunakan kekerasan berlebih adalah ketika seorang pemain melebihi kekuatan yang diperlukan sehingga membahayakan keamanan lawan dan harus diusir keluar.

Namun, Pasal 12 juga menjelaskan soal pelanggaran yang seharusnya mendapat kartu merah.

Salah satunya adalah "mencegah tim lawan mencetak gol atau kesempatan mencetak gol yang jelas dengan pergerakan keseluruhan yang bisa dihukum dengan suatu tendangan bebas."

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah:

  • Jarak antara pelanggaran ke gawang
  • Arah permainan
  • Kemungkinan mendapat atau menjaga penguasaan bola
  • Lokasi dan jumlah pemain bertahan.

Pasal ini sebenarnya bisa diterapkan ke pelanggaran Trent Alexander-Arnold.

DCL dalam posisi prima untuk mencetak gol dengan bek tengah Nat Phillips terlihat tidak akan bisa mengintervensi bola menuju ke gawang karena jaraknya yang masih relatif jauh.

Dermot Gallagher menambahkan bahwa wasit Chris Atkinson dan Andre Marriner di VAR secara efektif lupa akan hal ini.

"Saya pikir dengan analisis benar dan berulang seperti sekarang, seharusnya Trent Alexander-Arnold mendapat kartu merah," tutur mantan wasit yang bertugas sejak musim perdana Premier League pada 1992 sampai 2007 tersebut.

"Ia tak ada niat memainkan bola sementara jaraknya dengan Nat Phillips jauh dan sang bek tak bisa mengcover bola."

"Saya pikir dalam proses ini, Andre Marriner hanya memanggil Chris untuk mengecek penalti dan bukan apakah itu kartu merah atau tidak."

"Jadi, ini seperti hilang dalam proses."

https://bola.kompas.com/read/2021/02/21/13400098/alasan-penting-wasit-memberi-penalti-tetapi-tidak-kartu-merah-bagi-trent-di-laga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke