Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilas Balik Angkatan 1999 Liverpool, Tim Terakhir yang Kalah dari Everton di Anfield

KOMPAS.com - Liverpool tumbang 0-2 saat menjamu Everton pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.

Hasil ini mengakhiri rentetan 23 laga tanpa kekalahan di semua kompetisi bagi Liverpool saat menjamu Everton di Anfield sejak 1999.

Richarlison mencetak gol cepat pada menit ketiga sebelum Jordan Pickford membuat penyelamatan indah dari tembakan voli Jordan Henderson.

Everton pun memastikan kemenangan setelah Gylfi Sigurdsson mencetak gol dari titik penalti, tujuh menit sebelum bubar, setelah Dominic Calvert-Lewin jatuh karena bertabrakan dengan Trent Alexander-Arnold.

Ini merupakan kemenangan bersejarah karena menjadi kali pertama Everton menang di Anfield sejak 27 September 1999 ketika gol Kevin Campbell memberikan tim asuhan Walter Smith kemenangan 1-0.

Kilas balik sedikit, Liverpool angkatan 1999-2000 adalah tim dalam transisi.

Kompetisi tersebut merupakan musim penuh pertama pelatih Gerard Houllier sebagai pelatih tunggal setelah duetnya, Roy Evans, hengkang pada paruh pertama musim kompetisi sebelumnya.

Liverpool finish peringkat ketujuh pada 1998-1999, finish kedua terburuk The Reds dalam 20 tahun terakhir.

Hanya tim 2011-2012 dan 2015-12016 yang menyelesaikan musim di peringkat kedelapan punya catatan lebih buruk.

Setidaknya, tim 1999-2000 punya pemain muda andalan baru dalam diri Michael Owen yang menjadi top skor dengan 18 gol di Liga Inggris musim sebelumnya.

Tim Liverpool ketika itu sedang dalam masa transisi tak hanya di ruang nakhoda tetapi juga skuad bermain.

Pemain-pemain senior seperti Paul Ince, Tony Warner, Rob Jones, dan David James hengkang.

Mereka juga kehilangan Steve McManaman yang pindah secara bebas transfer ke Real Madrid sebelum musim bergulir.

Sander Westerveld menggantikan James di bawah mistar gawang. Sementara, lini depan ditambal dengan kedatangan Vladimir Smicer, Titi Camara, dan Erik Meijer.

Ia juga mendatangkan duet bek yang akan menjadi pilir lini belakang Liverpool selama bertahun-tahun ke depan, Sami Hyypia serta Stephane Henchoz.

Mungkin, oleh karena itu performa Liverpool masih belum stabil saat Liverpool menjamu Everton di Anfield pada September 1999.

Kevin Campbell mencetak gol cepat pada menit keempat bagi tim tamu dan Liverpool tak punya jawaban sampai akhir pertandingan.

"Liverpool bisa terlihat sebagai tim hebat ketika mereka menguasai bola. Namun, tanpa si kulit bundar mereka sangat rentan sekali, tak peduli di area mana permainan sedang berlangsung," tulis BBC ketika itu.

"Gol Campbell datang dari pertahanan ceroboh yang tak bisa Liverpool keluarkan dari permainan mereka sekarang."

BBC bahkan menulis Everton seharusnya bisa menang lebih dari satu gol dengan kiper Paul Gerrard berhasil mencatatkan dua penyelamatan hebat.

Kiper anyar Westerveld terlibat dalam sengitnya persaingan Derbi Merseyside dan beradu pukulan dengan penyerang Francis Jeffers, 15 menit sebelum bubar.

Wasit tak punya pilihan selain mengusir kedua pemain.

Menariknya, Gerard Houllier telah melakukan tiga pergantian sebelum menit ke-70 demi mencari gol penyama kedudukan.

Alhasil, bek kiri Steve Staunton menjadi deputi di bawah mistar gawang.

Liverpool bukannya menambah gol hingga akhir pertandingan, mereka justru mengoleksi kartu merah tambahan.

Calon kapten Liverpool, Steven Gerrard (yang BBC tulis namanya sebagai 'Stephen') yang baru masuk ke lapangan pada menit ke-65 harus diusir wasit pada injury time setelah melakukan tekel beringas ke Kevin Campbell.

Tim Liverpool yang turun malam itu:

Formasi 4-4-2: 1-Sander Westerveld; 14-Vegard Heggem, 23-Jamie Carragher, 12-Sami Hyypia, 4-Steve Staunton; 7-Vladimir Smicer (22-Camara 70'), 11-Jamie Redknapp, 16-Dietmar Hamann (28-Steven Gerrard 65'), 15-Patrik Berger; 9-Robbier Fowler (18-Erik Meijer 65'), 10-Michael Owen.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/21/10500008/kilas-balik-angkatan-1999-liverpool-tim-terakhir-yang-kalah-dari-everton-di

Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke