Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Dipermalukan Everton, Klopp Cekcok dengan Asisten Ancelotti

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dikabarkan sempat terlibat cekcok dengan asisten pelatih Everton, Duncan Ferguson, di pertengahan derbi Merseyside.

Duel Liverpool vs Everton merupakan laga pekan ke-25 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Anfield, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.

Everton sukses mempermalukan Liverpool di Stadion Anfield dengan membawa pulang kemenangan 2-0 berkat gol Richarlison pada menit ketiga dan penalti Gylfi Sigurdsson (83').

Everton mendapatkan penalti pada menit ke-81 seusai Dominic Calvert-Lewin dilanggar bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Penalti itu sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Sebab, dalam tayangan ulang, justru Calvert-Lewin yang terlihat menabrak Alexander-Arnold.

Meski demikian, wasit Chris Kavanagh tetap memberikan penalti kepada Everton karena sudah memastikannya dengan melihat layar Video Assistant Referee (VAR) di pinggir lapangan.

Insiden penyebab penalti itulah yang membuat Klopp terlibat cekcok dengan Duncan Ferguson.

Dikutip dari situs Daily Mail, Duncan Ferguson disebut tertawa lebar di pinggir lapangan seusai Chris Kavanagh memastikan Everton mendapat penalti.

Melihat ekspresi Duncan Ferguson, Juergen Klopp tidak terima dan langsung berteriak: "Mengapa Anda tertawa?"

Mendengar hal itu, Duncan Ferguson langsung membalas: "Kami juga berhak berbicara, atau hanya Anda, Juergen?"

Perselisihan Duncan Ferguson dan Juergen Klopp itu kemudian terlihat oleh kapten Everton, Seamus Coleman, yang langsung melerai keduanya.

Duncan Ferguson merupakan asisten pelatih Carlo Ancelotti yang juga mantan pemain Everton.

Duncan Ferguson mengabdi di Everton selama kurang lebih 10 tahun pada dua periode, yakni 1995-1999 dan 2000-2006.

Everton menjadi tim terakhir yang dibela Duncan Ferguson ketika memutuskan pensiun pada akhir musim 2005-2006.

Itu artinya, ini adalah kali pertama Duncan Ferguson sukses mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield bersama Everton.

Sebab, kali terakhir Everton berhasil mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield terjadi pada September 1999.

Duncan Ferguson saat itu sudah tidak menjadi bagian dari skuad Everton setelah memutuskan pindah ke Newcastle United pada Januari 1999.

Hasil laga di Stadion Anfield dini hari tadi juga memutus rekor buruk Everton yang tidak pernah menang atas Liverpool sejak 2010 atau dalam 24 pertemuan terakhir.

Seusai laga, Carlo Ancelotti mengaku puas karena berhasil memberi kemenangan perdana untuk Everton dan juga Duncan Ferguson.

"Saya pikir orang yang paling bahagia di Everton saat ini adalah Duncan Ferguson," kata Ancelotti dikutip dari situs BBC Sport.

"Kami sangat senang dengan hasil akhir. Penampilan semua pemain sangat baik dan disiplin. Mereka juga menunjukkan spirit pantang menyerah di lapangan," tutur Ancelotti menambahkan.

Kemenangan di Stadion Anfield kali ini membuat Everton sukses menyamai perolehan poin Liverpool di klasemen Liga Inggris.

Everton saat ini menempati peringkat tujuh klasemen dengan koleksi 40 poin dari 24 pertandingan.

The Toffees, julukan Everton, bahkan berpeluang meyalip Liverpool karena masih memiliki tabungan satu pertandingan.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/21/09500068/liverpool-dipermalukan-everton-klopp-cekcok-dengan-asisten-ancelotti

Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke