Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kalimat Penenang dari Thomas Tuchel untuk Ben Chilwell yang Meredup

Ben Chilwell mulai meredup menyusul kedatangan pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, yang lebih memilih Marcos Alonso untuk mengisi sektor kiri.

Situasi ini kontras dengan era kepemimpinan pelatih sebelumnya, Frank Lampard.

Di bawah kepemimpinan Frank Lampard, Ben Chilwell yang baru bergabung pada awal musim 2020-2021 menjadi pilihan utama di skuad Chelsea.

Sebaliknya, Marcos Alonso yang sudah bermain untuk Chelsea sejak 2016 terpinggirkan akibat kehadiran Ben Chilwell.

Setelah Frank Lampard dipecat dan Thomas Tuchel mengambil alih, Marcos Alonso yang sempat terpinggirkan mulai mendapat kesempatan.

Dia sudah tampil sebanyak empat kali dari lima laga yang telah Chelsea mainkan bersama Thomas Tuchel di Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Marcos Alonso bahkan sudah menyumbangkan satu gol pada salah satu penampilannya tersebut.

Di sisi lain, Ben Chilwell yang menjadi anak kesayangan Frank Lampard hanya tampil dua kali di bawah kepemimpinan Tuchel.

Alhasil, sinar yang Chilwell tunjukkan bersama Frank Lampard kini mulai meredup.

Thomas Tuchel juga merasakan kekhawatiran dalam diri Chilwell yang muncul setelah menit bermainnya mulai menurun.

Kendati demikian, Thomas Tuchel mengatakan bahwa dirinya sudah berbicara dengan Ben Chilwell soal situasi ini.

Dalam pembicaraannya, Thomas Tuchel memberi kalimat penenang untuk Ben Chilwell.

"Ya, jika dia (Chilwell) khawatir, saya bisa mengerti," kata Tuchel kepada wartawan, dikutip dari Goal.

"Dia mendapat beberapa keputusan sulit yang bertolak belakang dengan keinginannya, di mana itu adalah pilihan yang berat," ujar Tuchel.

"Saya berbicara dengannya sebelum pertandingan melawan Tottenham, dan berkata, 'Anda harus memercayai saya sekarang karena saya melihat bakat dan potensi Anda'," ucap mantan pelatih PSG dan Borussia Dortmund tersebut.

Lebih lanjut, Thomas Tuchel berharap agar Chilwell tidak kehilangan kepercayaan diri.

Chilwell justru diharapkan semakin termotivasi untuk bersaing memperebutkan tempat utama di kubu The Blues, julukan Chelsea.

"Saya juga melihat Chilwell sebagai pria yang sangat baik, reflektif, dan cerdas," imbuh Tuchel.

"Dia mungkin memikirkan situasi ini, tapi semoga tidak terlalu banyak karena dia memercayai dirinya sendiri dan kami sebagai staf."

"Sehingga, dia bisa terus terdorong dan kami akan menemukan kemungkinan untuk memberi dia penghargaan," tutur Tuchel menjelaskan.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/20/08200008/kalimat-penenang-dari-thomas-tuchel-untuk-ben-chilwell-yang-meredup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke