Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nagelsmann dalam Bincang 4 Mata dengan Klopp: Rasanya seperti Dihantam Kereta...

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dan nakhoda RB Leipzig, Julian Nagelsmann, menyempatkan diri saling berbincang jelang leg pertama fase 16 besar Liga Champions pada Selasa (16/2/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Dalam pertemuan singkat yang ditayangkan akun resmi RB Leipzig tersebut, Juergen Klopp lebih aktif mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Julian Nagelsmann mengenai berbagai hal.

Topik yang muncul antara lain perkembangan karier Nagelsmann serta pengalaman terakhirnya saat bertemu Liverpool di ajang Liga Champions sebagai pelatih pada musim 2017-2018.

Ketika menghadapi Liverpool pada babak kualifikasi Liga Champions musim itu, Nagelsmann masih berstatus sebagai pelatih klub Jerman lainnya, TSG Hoffenheim.

Liverpool pada akhirnya melaju menuju ke fase penyisihan grup berkat keunggulan agregat 6-3 atas Hoffenheim dalam dua pertemuan.

"Bagaimana rasanya menjalani transisi dari Hoffenheim menuju Leipzig? Saya lihat secara struktur kedua tim tidak jauh berbeda," kata Juergen Klopp saat bertanya kepada Nagelsmann.

Menanggapi hal tersebut, Julian Nagelsmann menyebut tanggung jawabnya sebagai pelatih secara garis besar masih sama, baik saat memimpin RB Leipzig ataupun Hoffenheim.

"Perbedaannya terletak bagaimana klub ini memasang target kepada para pemain, tentunya dengan lebih banyak investasi yang dilakukan," ujar Nagelsmann.

"Namun, saya tidak merasa tertekan melihat ekspektasi yang ada terhadap tim kami sampai saat ini."

Pelatih 33 tahun itu lantas mengungkap perasaannya ketika kali terakhir membawa tim asuhannya berhadapan dengan Liverpool di ajang antarklub Eropa.

Nagelsmann masih mengingat bagaimana timnya gagal memanfaatkan tendangan penalti di leg pertama dan kebobolan melalui tendangan bebas bek Trent Alexander-Arnold.

Mimpi buruk bagi Nagelsmann hadir di leg kedua yang digelar di Stadion Anfield, ketika timnya tertinggal 0-3 saat laga baru berjalan 20 menit.

"Rasanya tim kami dihantam laju kereta cepat di awal laga, saya berandai-andai bisa mengubur diri sendiri saat itu juga," kata Nagelsmann menambahkan.

Di sisi lain, Klopp masih mengingat jelas momen saat kompatriotnya itu sedang melakukan analisis singkat bersama asistennya selepas pertandingan.

Namun, mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyuruh Nagelsmann dan timnya untuk mematikan komputer mereka dan segera berkemas.

"Berdasarkan pengalaman saya, Anda tidak bisa memenangkan pertandingan setelah peluit panjang berbunyi," ucap Klopp.

Duel antara Liverpool dan Hoffenheim tersebut, sejauh ini menjadi satu-satunya kesempatan di mana Klopp dan Nagelsmann saling beradu taktik di lapangan.

Keduanya sama-sama berharap timnya saat ini mampu menampilkan permainan terbaik saat berduel di Stadion Puskas Arena dini hari nanti.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/16/13400068/nagelsmann-dalam-bincang-4-mata-dengan-klopp--rasanya-seperti-dihantam-kereta-

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke