Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasib Bintang Conte di Juventus Stadium Usai Ribut dengan Bos Bianconeri

Agnelli dan Conte baru-baru ini terlibat keributan pada pertandingan seminfinal Coppa Italia antara Juventus dan Inter Milan, Rabu (10/2/2021) lalu.

Dalam pertandingan yang berakhir 0-0 tersebut, Conte selaku pelatih Inter Milan  tertangkap kamera mengacungkan jari tengah pada jeda babak.

Ia diduga melakukan gestur kurang terpuji kepada Agnelliketika tengah berjalan ke terowongan Stadion Allianz saat kedua tim turun minum.

Faktor yang diyakini membuat manajer berusia 51 tahun itu mengacungkan jari tengah lantaran Agelli diduga menghinanya saat tengah bertukar argumen.

Hal tersebut dipertegas dengan video lain yang menyorot Agnelli melontarkan makian dari tribune penonton ke Antonio Conte di lapangan.

La Gazzetta dello Sport mengabarkan, Agnelli melontarkan umpatan kasar yang berbunyi, "Tutup mulutmu, brengsek" kepada Conte.

Ribut-ribut itu dikabarkan berlanjut ke lorong stadion saat duel Juventus vs Inter berakhir.

Tak hanya Agnelii, petinggi Juventus lainnya, Fabio Paratici dan Lele Oriali, dikabarkan juga terlibat dengan keributan tersebut.

Ribut-ribut ini pun kembali mendatangkan sorotan ke bintang Antonio Conte di luar Juventus Stadium.

Pasalnya, banyak suporter yang menilai penghormatan tersebut layak dicabut karena Conte mencari gara-gara dengan Agnelli setelah ia pindah ke Inter Milan, rival terberat Juventus di Serie A.

Conte sendiri merupakan sosok yang telah mendapatkan penghormatan dari Juventus seusai memberikan jasa yang sangat besar untuk kejayaan klub.

Pria asal Italia itu telah memberikan jasa besar sejak masih aktif sebagai pemain Juventus pada periode 1992-2004.

Tercatat, dirinya telah melegenda bersama Bianconeri dengan membuat lebih dari 500 penampilan untuk klub dan memenangkan lima gelar Serie A.

Statusnya pun berlanjut setelah Conte memutuskan untuk menukangi Juventus pada medio 2011-2014.

Sebagai pelatih, ia sukses membawa tim asal Kota Turin itu menjadi jawara liga selama tiga musim beruntun.

Berkat hal itulah namanya diberikan penghormatan yang menghiasi Walk of Fame di di sekitar Juventus Stadium bersama 49 mantan legenda lainnya.

Kembali kepada kisruh Conte dan Agenelli, media lokal Tuttosport melaporkan bahwa sang presiden tak berniat untuk mencabut penghormatan tersebut.

"Agnelli tidak berniat melepas bintang Antonio Conte di Stadion," tulis TuttoSport, Kamis (11/2/2021).

"Masa lalunya yang gemilang di Juventus, banyak trofi yang dimenangkan dan ban kapten yang dikenakan dalam banyak pertandingan jauh lebih besar daripada sikap vulgar pada malam itu."

Sebelumnya, isu tersebut juga menguat usai Conte resmi melatih Inter Milan pada musim panas 2019.

Pada saat itu, fans Bianconeri murka karena sang legenda menjadi juru taktik Inter yang notabane merupakan rival Juve.

Alhasil, mereka pun membuat petisi yang menyerukan bintang Conte dicabut.

Namun, permintaan tersebut tak direstui karena Presiden Andrea Agnelli menetapkan veto untuk mempertahankan bintang Conte.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/11/18165178/nasib-bintang-conte-di-juventus-stadium-usai-ribut-dengan-bos-bianconeri

Terkini Lainnya

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke