Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasio Tripoin Zidane Kalah dari Rafa Benitez, Alamat Dipecat Tengah Musim?

KOMPAS.com - Persentase kemenangan Zinedine Zidane di Real Madrid musim ini hanya 54 persen. Mengacu kepada tren di abad 21, Zidane seharusnya sudah dipecat Real Madrid.

Sejak musim 2020-2021 bergulir pada September tahun lalu, rapor Zinedine Zidane kala membesut Real Madrid adalah 15 kemenangan, 5 imbang, dan 8 kekalahan di semua ajang.

Mengacu kepada rentetan hasil tersebut, rasio tripoin Zinedine Zidane cuma menyentuh 54 persen.

Persentase kemenangan sang pelatih asal Perancis tersebut lebih rendah dari mayoritas peracik strategi Real Madrid yang mendapat mandat pemecatan di tengah musim sejak era milenium.

Soal memecat pelatih, Real Madrid memang tergolong kejam. Memasuki abad ke-21, sejumlah pelatih pernah diberhentikan di tengah musim meski memiliki catatan persentase kemenangan yang tidak jelek-jelek amat.

Santiago Solari contohnya. Ia dipersilakan angkat kaki kendati mencatat persentase kemenangan 69 persen dalam 32 laga bareng Real Madrid pada kurun Oktober 2018 sampai Maret 2019.

Nasib Solari mirip Rafael Benitez yang harus kehilangan pekerjaan di tengah-tengah perjalanan musim.

Rafa Benitez diminta mengemas barang-barangnya di Valdebebas, sentra latihan Real Madrid, meski mengantar tim 17 kali menang, 5 imbang, dan cuma tiga kali tersentuh kekalahan.

Rasio kemenangan Rafa Benitez selama mengarsiteki Real Madrid pada rentang Juni 2015 sampai Januari 2016 sebesar 68 persen.

Zidane sejauh ini masih tercatat sebagai pelatih Real Madrid. Cuma, menilik tren tadi, sang pelatih mesti segera memperbaiki perolehan hasil Sergio Ramos cs jika tak mau kehilangan pekerjaan di tengah musim.

Masalahnya, rasio kemenangan 54 persen milik Zidane musim ini bahkan masih kalah bagus dari deretan pelatih yang jadi korban pemecatan Real Madrid di tengah musim pada era milenium semodel Mariano Garcia Remon (2004/rasio kemenangan 60 persen), Vanderlei Luxemburgo (2004-2005/58%), dan Bernd Schuster (2008/57%).

Catatan Zidane hanya lebih baik dari Julen Lopetegui, figur yang didepak Real Madrid dari kursi pelatih pada Oktober 2018.

Selama 5 bulan menukangi Real Madrid, rekor Lopetegui adalah 6 kemenangan, 2 imbang, serta 6 kekalahan. Rasio kemenangan Lopetegui cuma 43%.

Zidane saat ini memang tengah dalam posisi sulit. Real Madrid sekarang sudah tertinggal 10 angka dari sang tetangga, Atletico Madrid, yang memuncaki klasemen Liga Spanyol 2020-2021.

Kans meraih trofi di Copa del Rey juga telah pupus seiring kekalahan memalukan dari tim divisi tiga, Alcoyano, pada babak 32 besar.

Peluang Zidane menyelamatkan muka mungkin ada pada ajang Liga Champions 2020-2021. Undian mempertemukan Real Madrid dengan Atalanta pada babak 16 besar yang akan mulai digelar pada 24 Februari mendatang.

Zidane memang punya rekor spesial di Liga Champions. Ia pernah mengantar Real Madrid mencetak hatrrick juara pada rentang 2015 sampai 2018.

Real Madrid asuhan Zidane tersebut sampai kini masih memegang rekor sebagai satu-satunya tim yang bisa menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun.

Torehan manis itu pula yang disebut-sebut membuat jabatan Zidane sebagai pelatih Real Madrid masih aman sampai sekarang, kendati rasio kemenangannya musim ini tak terlalu bagus.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/05/16000058/rasio-tripoin-zidane-kalah-dari-rafa-benitez-alamat-dipecat-tengah-musim-

Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke