Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tottenham Vs Chelsea, Mourinho: Kalah karena Penalti Sangat Menyakitkan

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menilai anak asuhnya tidak pantas kalah dari Chelsea.

Duel Tottenham vs Chelsea merupakan laga penutup pekan ke-22 Liga Inggris yang dihelat di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (4/2/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Chelsea sukses membawa pulang tiga poin dari kandang Tottenham seusai meraih kemenangan tipis 1-0. Gol kemenangan Chelsea dicetak oleh Jorginho melalui sepakan penalti pada menit ke-24.

Penalti itu didapat Chelsea setelah Timo Werner dilanggar bek Tottenham Hotspur, Eric Dier.

Seusai laga, Jose Mourinho mengkritik keputusan wasit Andre Marriner yang memberi penalti untuk Chelsea.

Sebab, Mourinho menilai Eric Dier tidak melakukan pelanggaran apa pun terhadap Timo Werner.

Mourinho pada akhirnya mengaku kecewa karena penalti yang menurutnya tidak layak didapatkan Chelsea itu justru menentukan hasil pertandingan.

"Saya menilai dia (Andre Marriner) adalah salah satu wasit terbaik di Liga Inggris. Saya menghormati dia. Hal itu membuat saya berada di posisi terbaik untuk mengatakan bahwa saya tidak menyukai keputusannya hari ini," kata Mourinho dikutip dari situs BBC Sport.

"Saya tahu kami kesulitan pada babak pertama. Kami juga tidak banyak menguasai bola atau memiliki peluang. Namun, berapa peluang yang diciptakan Chelsea sepanjang pertandingan?" tutur Mourinho.

"Pada akhirnya, penalti itu menentukan hasil pertandingan. Mereka mencetak gol penalti yang tidak seharusnya. Penalti yang Anda anggap karena pelanggaran di situasi berbahaya atau satu lawan satu itu seharusnya tidak terjadi," ucap Mourinho menambahkan.

"Ini adalah penalti yang sulit diterima. Kalah karena penalti dalam permainan seperti ini sangat menyakitkan," tutur Mourinho.

Kalah dari Chelsea membuat tren buruk Tottenham asuhan Jose Mourinho terus berlanjut.

Tottenham kini tercatat hanya bisa meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan terakhir Liga Inggris.

Pada delapan laga lainnya, Tottenham meraih tiga hasil imbang dan menelan lima kekalahan.

Tiga dari lima kekalahan itu diderita Tottenham secara beruntun dalam kurun waktu satu pekan terakhir.

Ini adalah kali pertama Tottenham Hotspur menelan tiga kekalahan beruntun sejak November 2012 ketika masih dilatih Andre Villas-Boas.

Rentetan hasil buruk itu membuat Tottenham kini tertahan di urutan delapan klasemen Liga Inggris dengan koleksi 33 poin dari 21 pertandingan.

Di sisi lain, hasil laga dini hari tadi menjadi kemenangan kedua beruntun yang didapat Chelsea sejak dilatih Thomas Tuchel.

Kesuksesan meraih tujuh poin dari tiga pertandingan terakhir membuat Chelsea kini menempati peringkat keenam klasemen dengan koleksi 36 poin dari 22 pertandingan.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/05/06163788/tottenham-vs-chelsea-mourinho-kalah-karena-penalti-sangat-menyakitkan

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke