Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai Moncer di Inter Milan, Eriksen Bisa Jadi "Pirlo Baru" buat Conte

Christian Eriksen baru-baru ini tengah mengalami fase yang bagus bersama I Nerazzurri.

Pemain asal Denmark itu seolah "lahir kembali" di Inter Milan usai kembali diberikan kepercayaan oleh sang pelatih, Antonio Conte.

Terkini, Eriksen diberikan kesempatan mentas selama 90 menit penuh saat Inter Milan menang telak 4-0 atas Benevento di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A 2020-2021, Minggu (31/1/2021) lalu.

Sebelum itu juga, Eriksen mendapat kans bermain dalam dua laga di ajang Coppa Italia dan mengantar I Nerazzurri meraih kemenangan.

Dalam duel semifinal Coppa Italia 2020-2021, Eriksen menjelma sebagai aktor protaganonis Inter Milan.

Masuk sebagai pemain pengganti, Eriksen mencetak gol tendangan bebas cantik yang menjadi penentu kemenangan 2-1 Inter atas AC Milan.

Munculnya kembali kepercayaan Conte plus bertambahnya menit tampil menjadi sesuatu yang berharga bagi kepercayaan diri Eriksen.

Pasalnya, mantan pemain Tottenham Hotspur itu sebelumnya diklaim telah membuat kecewa Conte seiring performa jelek musim lalu.

 Eriksen juga tak menunjukkan kelasnya pada awal musim 2020-2021.

Alhasil, sebelum laga melawan Benevento, ia baru main sembilan kali dari 19 laga Serie A dengan durasi mentas di lapangan hanya selama 295 menit.

CEO Inter Milan, Giuseppe "Beppe" Marotta, pun pernah menyatakan untuk melego Eriksen yang tak masuk rencana Conte.

Namun, kini Marotta telah menarik kata-katanya. Bursa transfer Januari telah berlalu dan Eriksen tetap bersama Inter Milan. 

Inter pun diyakini akan menahan Eriksen lebih lama setelah Conte melihat sang pemain asal Denmark dapat memainkan peran Marcelo Brozovic sebagai deep-lying playmaker.

Peran tersebut dimainkan Eriksen ketika membawa Inter menang atas Benevento dan pada dua laga Coppa Italia.

Kesuksesan sang pemain memainkan peran sebagai deep-lying playmaker pun tak hanya membuat Conte terkesan.

Eks pemain tim nasional Italia, Antonio Cassano, punya pandangan serupa.

Mantan pemain Inter dan AC Milan itu bahkan tak ragu mengatakan bahwa Eriksen dapat menjadi "Andrea Pirlo baru" bagi Nerazzurri.

"Kami berbicara tentang seorang juara yang hebat," kata Cassano dikutip Football Italia, Selasa (2/2/2021).

"Dia hanya butuh kepercayaan diri. Dia tak belajar bermain sepak bola baru-baru ini saja."

"Conte sedang berubah pikiran. Saya berharap dia bisa terus memberinya kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan diri."

"Eriksen tak setangguh Luka Modric, tetapi pemain Kroasia itu tidak akan bermain untuk Conte karena dia tidak bisa bertahan."

"Saya selalu ingat Pirlo," kata Cassano membandingkan Eriksen dan Pirlo.

"Rencana Conte di Juventus awalnya tidak menyertakan nama Pirlo, kemudian dia menemukannya."

"Dengan dorongan dari para pemain senior pada saat itu, Conte menemukan skema 3-5-2 dan memenangkan segalanya," ujar Casaano lagi.

Seperti halnya Pirlo dalam skema 3-5-2 Antonio Conte di Juventus, Christian Eriksen pun saat ini menjalankan peran serupa di Inter Milan.

Maka dari itu, tak heran mengapa Antonio Cassano membandingkan Eriksen dengan Pirlo.

Eriksen berpeluang melanjutkan momen kebangkitannya andai kembali diturunkan Conte dalam laga melawan Juventus di semifinal Coppa Italia, Rabu (2/2/2021) dini hari pukul 02.45 WIB.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/02/21200098/mulai-moncer-di-inter-milan-eriksen-bisa-jadi-pirlo-baru-buat-conte

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke