Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Debut Thomas Tuchel di Chelsea, Ada Rekor dan Warna Conte-Sarri Ball

Sayang, dalam laga pekan ke-20 yang berlangsung di Stamford Bridge itu, debut Tuchel tak maksimal seusai Chelsea imbang 0-0 kontra Wolves.

Alhasil, The Blues naik ke peringkat delapan (30 poin) dengan ditempel ketat rival sekota, Arsenal.

Kendati belum mendapatkan hasil maksimal, Tuchel terlihat sudah mulai menanamkan filosofinya dalam permainan Chelsea.

Uniknya, filosofi pelatih berusia 47 tahun itu bak memadukan taktik yang dahulu kental di tim asal London Barat dan sempat membawa mereka berjaya.

Adapun taktik yang dimaksud adalah formasi 3-4-3 Tuchel seperti Antonio Conte dan penguasaan bola dominan ala Maurizio Sarri.

Seperti diketahui, dengan kedua taktik tersebut, Chelsea pernah berjaya menjadi juara Premier League di bawah Conte dan Liga Europa bersama Sarri.

Kini, kedua taktik tersebut plus filosofi Tuchel tampak bersatu padu dalam permainan Chelsea kontra Wolves.

Satu yang paling terlihat dari taktik pelatih asal Jerman itu adalah penguasaan bola.

Layaknya "Sarri Ball" di era Maurizio Sarri, Chelsea begitu dominan di lini tengah dengan penguasaan bola mencapai 79 persen.

Hebatnya, dari penguasaan Chelsea mampu menciptakan 820 umpan. Itu merupakan catatan tertinggi bagi pelatih debutan yang menangani tim Premier League di laga perdana.

Meski menuai rekor apik dengan dominasi penguasaan bola, The Blues belum mampu mengonversi peluang dengan efektif.

Alhasil, 14 percobaan tendangan hanya melahirkan lima shots on target dan tak ada satu pun yang menjadi gol.

Sang pelatih bahkan tak terlalu berharap banyak sebelum laga dimulai, mengingat dirinya baru dua hari menangani Olivier Giroud dkk.

"Anda tidak bisa membayangkan 48 jam terakhir, 72 jam, semuanya sedikit tidak nyata," kata Tuchel sebelum laga dimulai dikutip Goal International.

"Kami di sini sekarang, rasanya luar biasa, tetapi itu gila," katanya.

Walaupun hanya imbang, hadirnya Tuchel jelas membawa perubahan yang terlihat dari permainan Chelsea.

Tak hanya itu, beberapa hal positif lainnya juga terlihat di antaranya Kai Havertz yang kembali tampil sebagai nomor 10, posisi terbaik yang sempat ditinggal pada era Frank Lampard.

Pemain asal Jerman itu juga tampil apik dengan akurasi umpan yang mencapai 90 persen dan sempat membuka peluang emas untuk Ben Chilwell.

Dengan perubahan yang dibawa Tuchel, The Blues terlihat punya potensi untuk berkembang di bawah kepelatihannya.

"Saya sangat senang dengan performa tim yang impresif. Sayangnya, kami tidak bisa mencetak gol. Jika kami menjaga performa seperti ini, kemenangan akan datang," tuturnya.

Selanjutnya, Tuchel akan beraksi bersama Chelsea saat bentrok dengan Burnley di Stamford Bridge, Minggu (31/1/2021) malam WIB.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/28/08415548/debut-thomas-tuchel-di-chelsea-ada-rekor-dan-warna-conte-sarri-ball

Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke