Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mourinho soal Chelsea Pecat Lampard: Sepak Bola Makin Kejam...

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyebut langkah pemecatan Frank Lampard oleh Chelsea sebagai gambaran realitas sepak bola profesional pada era modern.

Lampard pernah menjadi salah satu pemain yang dilatih Mourinho ketika pria asal Portugal tersebut menjabat sebagai nakhoda Chelsea dalam dua periode, yakni 2004-2007 dan 2013-2015.

"Frank Lampard bukan hanya seorang kolega, melainkan juga salah satu sosok penting sepanjang karier saya, sangat sedih melihatnya dipecat," ujar Mourinho seperti dilansir dari Sky Sports, Selasa (26/1/2021).

"Namun, ini adalah gambaran nyata bagaimana kejamnya sepak bola modern, sebagai pelatih Anda paham hal seperti ini bisa terjadi cepat atau lambat," katanya.

Bersama mantan pemainnya itu, Mourinho menjuarai kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, sebanyak dua kali, yakni pada 2004-2005, 2005-2006.

Lampard lantas meninggalkan Chelsea menuju New York City FC, tepat pada awal musim 2014-2015 saat Mourinho meraih gelar juara liga ketiganya bersama skuad The Blues.

Selain meraih gelar juara Premier League, kerja sama antara pemain dan pelatih itu menghasilkan titel Piala FA (2006-2007) dan Piala Liga Inggris (2004-2005, 2006-2007).

Keduanya pun telah bertemu sebagai pelatih klub masing-masing sebanyak lima kali sejak musim 2018-2019, berawal dalam babak ketiga Piala Liga Inggris saat Mourinho masih melatih Manchester United.

Hebatnya, Lampard masih memegang rekor pertemuan dengan meraih tiga kemenangan atas tim yang ditangani Mourinho dalam periode tersebut.

Adapun pertemuan terakhir antara kedua pelatih tersebut terjadi pada November 2020, ketika Tottenham bermain imbang tanpa gol saat bertandang menuju kandang Chelsea, Stadion Stamford Bridge.

"Kesempatan melatih Chelsea merupakan sebuah kehormatan dan keistimewaan tersendiri karena klub ini telah menjadi bagian hidup saya sejak lama," ujar Lampard usai dipecat oleh Chelsea.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih kepada Roman Abramovich (pemilik klub), petinggi klub, para pemain, staf kepelatihan, dan seluruh pegawai klub atas kerja keras mereka dalam masa sulit ini," katanya.

Lampard bertahan selama 18 bulan menangani Chelsea dengan total mendampingi timnya dalam 84 pertandingan di berbagai ajang sejak Juli 2019.

Prestasi terbaik mantan gelandang timnas Inggris itu terjadi saat mengantarkan Chelsea menuju final Piala FA dan meraih peringkat keempat pada musim 2019-2020 lalu.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/26/08400078/mourinho-soal-chelsea-pecat-lampard--sepak-bola-makin-kejam-

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke