Liverpool Vs Man United, Jose Mourinho Tak Mau Ikut Perdebatan Penalti

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, tidak mau ikut dalam perdebatan penalti antara kubu Liverpool dan Manchester United.

Perdebatan penalti itu dalam dua pekan terakhir ramai diperbincangkan terlebih Liverpool dan Man United akan bertemu pada laga pekan ke-19 Liga Inggris, Minggu (17/1/2021) malam WIB.

Perdebatan itu bermula dari pernyataan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, seusai timnya kalah 0-1 dari Southampton pada laga pekan ke-17 Liga Inggris, Senin (4/1/2021).

Klopp kala itu menilai Liverpool seharusnya tidak kalah jika wasit memberi dua penalti.

Selain memprotes keputusan wasit, Klopp juga mempertanyakan mengapa Man United lebih sering mendapat penalti dari Liverpool terutama dalam dua musim terakhir.

Dua hari berselang, sindiran Klopp itu dibalas oleh pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer secara tidak langsung menilai Klopp seperti kekurangan pekerjaan karena memperhatikan dan menghitung jumlah penalti yang didapat Man United.

Tidak hanya itu, Solskjaer juga memberi sindiran dengan menyebut Klopp sedang memengaruhi wasit menjelang laga Liverpool vs Man United.

Perdebatan jumlah penalti kedua tim semakin menarik ketika bintang Man United, Marcus Rashford, membuat pernyataan yang menyeret nama Jose Mourinho.

Rashford menilai para pemain Man United mulai belajar bagaimana memanfaatkan situasi untuk mendapatkan penalti ketika dilatih Jose Mourinho pada periode 2016-2018.

Pernyataan Rashford itu kemudian ditanyakan media ke Jose Mourinho menjelang pekan ke-19 Liga Inggris.

Mendapat pertanyaan itu, Jose Mourinho terlihat kesal. Jose Mourinho menolak untuk memberi komentar terlebih Liverpool dan Man United akan bertemu akhir pekan ini.

Pada akhir pernyataannya, Jose Mourinho meminta media untuk menghitung sendiri statistik penalti timnya tidak hanya Manchester United.

"Dengar, pertama-tama, laga Liverpool vs Man United adalah pertandingan besar. Laga itu tidak membutuhkan saya untuk membuatnya lebih besar lagi," kata Mourinho dikutip dari situs Goal.

"Saya tidak perlu menjadi tajuk berita utama sebelum pertandingan Liverpool vs Man United. Sebab, saya tahu betapa besarnya laga itu untuk kedua suporter," ucap Mourinho.

"Saya akan memberikan komentar tentang itu nanti. Bukan sasat ini. Jika Anda perlu menulis sesuatu tentang itu (jumlah penalti), Anda bisa mendapatkannya dengan cara yang sederhana," ujar Mourinho.

"Buka statistik, lihat Opta (situs penghitung statistik), cari berapa jumlah penalti selama 10 tahun saya berkarier di Liga Inggris. Bandingkan setiap angkanya, dan ambillah kesimpulan dari situ," tutur Mourinho.

Perdebatan mengenai penalti kali ini membuat tensi pertandingan Liverpool vs Man United semakin panas.

Apalagi, Liverpool dan Man United saat ini sedang bersaing di papan atas klasemen Liga Inggris.

Man United saat ini memimpin dengan koleksi 36 poin, unggul tiga angka dari Liverpool yang menguntit di urutan kedua.

Terkait jumlah penalti, pernyataan Klopp mengenai perbedaan jumlah penalti Man United dan Liverpool dalam dua musim terakhir memang benar adanya.

Terhitung sejak musim 2018-2019 hingga saat ini, Man United tercatat mendapatkan total 32 penalti pada ajang Liga Inggris.

Di sisi lain, Liverpool mendapatkan 30 penalti sejak menunjuk Juergen Klopp menjadi pelatih pada Oktober 2015.

Pada musim ini, Man United sudah mendapatkan enam penalti, unggul satu dari Liverpool.

Berikut adalah rincian penalti yang didapat Liverpool dan Man United di Liga Inggris sejak Juergen Klopp datang pada Oktober 2015:

2015-2016
Liverpool: 2
Man United: 2

2016-2017
Liverpool: 8 / 1 gagal
Man United: 4 / 1 gagal

2017-2018
Liverpool: 3 / 1 gagal
Man United: 3 / 2 gagal

2018-2019
Liverpool: 7
Man United: 12 / 3 gagal

2019-2020 (VAR pertama kali digunakan di Liga Inggris)
Liverpool: 5
Man United: 14 / 4 gagal

2020-2021
Liverpool: 5
Man United: 6 / 1 gagal