SAO PAULO, KOMPAS.com - Copa Libertadores musim 2020-2021 tiba di partai puncak pada Sabtu (30/1/2021).
Dua klub asal Liga Brasil sama-sama berebut menjadi yang terbaik.
Laga final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro akan mempertemukan antara Santos dan Palmeiras.
Santos terbilang legendaris ketimbang Palmeiras.
Di klub ini, pernah bermainlah legenda sepak bola Brasil, Edson Arantes do Nascimento alias Pele.
"Pele kini berusia 83 tahun dan kondisi kesehatannya menurun," ujar manajer Santos Alexi Stival.
Alexi Stival yang karib dipanggil dengan nama kecil Cuca mengatakan bahwa Pele memberi inspirasi bagi kemenangan anak-anak asuhnya.
Catatan menunjukkan, Pele bermain untuk Santos mulai 1956 hingga 1974.
Ia menceploskan 643 gol pada 656 laga.
Bersama Pele, Santos menjadi dua kali peraih titel juara Copa Libertadores yakni pada 1962 dan 1963.
Selain Pele, pemain timnas Brasil, Neymar juga alumnus Santos.
Neymar berkarier di Santos hingga pindah ke Barcelona pada 2013.
Neymar kini menjadi penggawa Paris Saint-Germain.
"Kami mengejar status empat kali juara pada Copa Libertadores kali ini," kata Cuca.
Sementara, Palmeiras baru dua kali menjadi juara Copa Libertadores.
Dua klub itu bakal menunjukkan beda ambisi mereka.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/15/21425248/copa-libertadores-beda-ambisi-santos-dan-palmeiras