Resmi, Pemain Keturunan Thailand Tanda Tangani Kontrak di Chelsea

KOMPAS.com - Wonderkid Chelsea keturunan Thailand, Jude Soonsup-Bell, resmi menandatangani kontrak profesional dengan The Blues, Senin (11/1/2021).

Remaja yang juga berdarah Inggris itu menandatangani kesepakatan profesional perdananya di tim London Barat setelah berusia 17 tahun.

Jude Soonsu sebenarnya sudah menjadi pemain Chelsea setelah meninggalkan Akademi Swindon pada 2015.

Namun, ia masuk ke tim muda Chelsea terlebih dahulu.

Pemain yang bergeser posisi dari gelandang sebagai striker ini tercatat telah menjadi penggawa The Blues di tingkat U13 dan U18 sebelum mendapat kontrak profesional.

Jude Soonsu merupakan pemain yang cepat beradaptasi di klub.

Selain itu, performanya juga membuat ia mampu masuk timnas Inggris U16.

“Sangat senang telah menandatangani kontrak profesional pertama saya @ChelseaFC. Kerja keras terus berlanjut," tulis Jude melalui Instagram-nya.

Bersama Chelsea U18 pada musim 2019-2020, Jude sukses tampil gemilang dengan mencetak 11 gol dari sembilan laga di Premier League U18.

Torehan paling berkesannya muncul saat melawan Barnsley dalam pertandingan FA Youth Cup dengan mencetak quattrick alias empat gol.

Berkat penampilan cemerlangnya, striker remaja itu pun dipanggil pelatih Chelsea, Frank Lampard, untuk pertandingan Piala FA melawan Morecambe, pada Minggu lalu.

Namun, namanya tidak masuk dalam skuad karena Lampard hanya membawa pemain muda Chelsea yang lain, yakni Tino Anjorin sebagai pemain pengganti di Stamford Bridge.

Kendati demikian, kehadiran Jude membuat Lampard senang.

Pada masa depan, Jude bersama rekan-rekan lainnya tampaknya akan kembali mendapat kesempatan untuk tampil di tim utama.

"Kami telah memanggil kedua Tino (Anjorin dan Livramento), dan Jude yang telah mencetak gol di tim junior," kata Lampard sebelum Chelsea menang 4-0 atas Morecambe.

"Kami juga memanggil Lewis Bate yang telah berlatih bersama kami sebelumnya dan Henry Lawrence."

“Ini adalah pengalaman luar biasa bagi mereka dan merupakan sesuatu yang ingin saya lakukan sejak dulu."

"Sangat penting bagi mereka untuk memiliki pelatihan kompetitif."

"Memiliki pemain muda juga memungkinkan Anda untuk membuat tim lebih kompetitif sekaligus melakukan rotasi pemain di sela-sela pertandingan," ungkap dia.