Tolak Panggilan Shin Tae-yong, Pemain Muda FC Twente Makin Bersinar di Belanda

Jayden Oosterwolde sejatinya merupakan salah satu pemain keturunan yang sempat mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk skuad timnas U19 Indonesia.

Akan tetapi, pemain berusia 19 tahun itu menolak panggilan Shin Tae-yong dan memilih jalan lain.

BolaSport.com menulis, Jayden Oosterwolde lebih ingin tampil bersama timnas U-23 Belanda ketimbang membela Garuda Muda.

Adapun penolakan Jayden Oosterwolde pernah diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Dalam pernyataannya, Yunus Nusi mengatakan bahwa Shin Tae-yong sangat menyukai permainan Jayden Oosterwolde.

Namun, apa daya, sang pemain lebih memilih melanjutkan karier bersama skuad muda Der Oranje.

"Ada satu pemain keturunan yang menolak dan memilih ke timnas Belanda yakni Jayden Oosterwolde," kata Yunus Nusi, dikutip dari BolaSport.com.

"Shin Tae-yong sangat suka permainannya," ujar Yunus Nusi.

Melihat perjalanan kariernya di Negeri Kincir Angin, Jayden Oosterwolde layak disebut memiliki talenta luar biasa.

Pada usia 19 tahun, dia sudah berhasil menembus skuad utama FC Twente dan mencatatkan 13 penampilan di Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda.

Jayden Oosterwolde yang berposisi sebagai bek kiri bahkan menjadi andalan FC Twente.

Dia baru melewatkan dua pertandingan pada Eredivisie musim 2020-2021.

Jayden Oosterwolde pun semakin bersinar setelah tampil gemilang pada beberapa laga di kasta tertinggi Liga Belanda.

Pemain kelahiran Zwolle, Belanda, itu berhasil menyumbangkan satu assist pada pekan pertama Eredivisie.

Selanjutnya, dia mencetak satu gol pada pekan kelima dan membantu FC Twente menang 3-0 atas tuan rumah Willem II.

Baru-baru ini, Jayden Oosterwolde kembali tampil gemilang dengan membukukan dua assist ketika FC Twente bertandang ke markas FC Emmen, Sabtu (9/1/2021) waktu setempat.

Sumbangan dua assist dari Jayden Oosterwolde membantu timnya menang 4-1 atas FC Emmen.

FC Twente kini berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Belanda berkat kemenangan tersebut.

Mereka mengoleksi 27 poin dari hasil delapan kemenangan, tiga seri, dan empat kekalahan. (Alif Mardiansyah)