Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Terluka Mantan, Tak Dapat Penalti, Klopp Patah Hati...

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, patah hati alias kecewa timnya tidak mendapat dua penalti pada laga melawan Southampton.

Duel Southampton vs Liverpool merupakan laga penutup pekan ke-17 Liga Inggris yang dihelat di Stadion St Mary's, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB.

Liverpool yang tampil sangat mendominasi tetap harus pulang dengan tangan hampa seusai kalah tipis 0-1.

Kekalahan Liverpool kali ini terasa lebih menyakitkan karena gol kemenangan Southampton dicetak oleh mantan pemain mereka, Danny Ings, pada menit kedua.

Pada babak kedua, Liverpool nyaris mendapatkan dua penalti.

Situasi pertama terjadi pada menit ke-50 ketika Georginio Wijnaldum melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Tendangan itu berhasil diblok oleh Jack Stephens yang menjatuhkan diri. Dalam tayangan ulang, bola tembakan Wijnaldum seperti menyentuh tangan kanan Jack Stephens.

Meskipun masih tidak jelas, wasit Andre Marriner bergeming dari protes pemain Liverpool yang memintanya melihat tayangan video assistant referee (VAR).

Dalam tayangan ulang, kaki Walker-Peters terlihat sempat menyentuh bagian belakang kaki Sadio Mane yang sudah lolos dari kawalan.

Meski demikian, wasit Andre Marriner tetap memilih tidak melihat VAR untuk mencari tahu dan memastikan kontak antara Walker-Peters dan Mane.

Seusai laga, Klopp menilai Liverpool seharusnya mendapat dua penalti.

Klopp menganggap Jack Stephens melakukan handsball dan Sadio Mane dilanggar oleh Walker-Peters di kotak penalti Southampton.

"Sadio Mane seharusnya mendapat penalti malam ini. Jika ada yang menilai Sadio Mane melakukan diving, itu adalah lelucon terhebat di dunia," kata Klopp dikutip dari situs BBC Sport.

"Kami juga seharusnya mendapat penalti karena handsball. Tim lain yang mengalami situasi serupa dengan kami malam ini pasti akan mendapatkan penalti," tutur Klopp.

"Saya tidak habis pikir. Namun, saya tidak ingin mencari alasan atas penampilan Liverpool malam ini. Hanya, kami seharusnya mendapat poin jika wasit memberi penalti," ujar Klopp menambahkan.

"Sekarang kami memiliki tugas untuk bangkit dan menunjukkan reaksi positif," ucap Klopp.

Hasil laga melawan Southamptin memperpanjang tren buruk tidak pernah menang Liverpool di Liga Inggris menjadi tiga pertandingan beruntun.

Tidak hanya itu, ini adalah kekalahan kedua yang diderita Liverpool di Liga Iggris pada musim 2020-2021.

Meski kalah, Liverpool tidak beranjak dari puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 33 poin dai 17 pertandingan.

Namun, posisi Liverpool masih belum aman karena hanya unggul selish gol dari Manchester United di urutan kedua yang baru bermain 16 kali.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/05/06201068/liverpool-terluka-mantan-tak-dapat-penalti-klopp-patah-hati

Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke