Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandit BBC: Chelsea Tengah Krisis dan Frank Lampard Perlu Cepat Menang

KOMPAS.com - Chelsea kembali gagal selip di Liga Inggris. Terkini, The Blues ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa pada Selasa (29/12/2020) dini hari WIB.

Hasil di Stadion Stamford Bridge tersebut mengundang reaksi dari komentator BBC dan mantan striker pemenang Liga Inggris, Chris Sutton.

Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa pada laga lanjutan pekan ke-16 Liga Inggris tersebut.

Gol pembuka Olivier Giroud (34') dibalas oleh Anwar El-Ghazi (50') untuk membuat pasukan Frank Lampard hanya mengambil empat poin dari lima laga Liga Inggris terakhir.

Chelsea kini merosot ke peringkat keenam klasemen sementara walau sempat diunggulkan menjadi juara Premier League.

Padahal, Frank Lampard didukung dengan dana transfer melebihi 200 juta pound yang dihabiskan untuk pembelian Timo Werner, Kai Havertz, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, dan Edouard Mendy.

Sebelum ini, Chelsea tumbang 1-3 dari rival sekota di London, Arsenal, dan menderita dua kekalahan lawan Wolverhampton (1-2) kontra Everton (0-1).

Satu-satunya kemenangan Chelsea dari lima laga terakhir itu adalah hasil 3-0 saat menjamu West Ham United.

"Sekarang ini mereka adalah klub dalam krisis karena performa mereka di bawah perkiraan," ujar Chris Sutton kepada BBC Radio 5 Live.

"Mereka bermain secara datar dan oleh karena itu Frank perlu beberapa kemenangan secara cepat karena situasi bisa menjadi sangat buruk di Chelsea," lanjut penyerang yang juga pernah memperkuat Chelsea tersebut.

Chelsea kini telah menelan empat kekalahan dari 16 laga sejauh musim bergulir.

Akan tetapi, The Blues hanya kalah sekali dari 14 laga kandang Premier League terakhir (10 kemenangan dan 3 seri).

Kekalahan tunggal pasukan Lampard datang ketika melawan Liverpool pada awal musim.

Sutton pun percaya bahwa kans Chelsea untuk menjadi juara Liga Inggris telah sirna dengan kekalahan-kekalahan ini.

"Musim ini berbeda bagi Frank," tutur Sutton. "Tekanannya ada, ia telah menghabiskan banyak uang. Tekanan akan terus menumpuk."

"Saya tak ingin mengkritik Chelsea dan Frank terlalu cepat karena mereka masih bisa kembali ke peringkat kedua apabila memenangi tiga laga beruntun."

"Jika itu terjadi, kita akan membicarakan kans Chelsea jadi jaura lagi. SKeadaannya akan begitu."

"Namun, bagi saya Chelsea tak bisa memenangi liga. Mereka perlu bermain dengan cara yang bisa mengembalikan ritme."

https://bola.kompas.com/read/2020/12/29/07400058/pandit-bbc--chelsea-tengah-krisis-dan-frank-lampard-perlu-cepat-menang

Terkini Lainnya

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke