Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bek Man City Gregetan Timnya Sering Raih Hasil Imbang

KOMPAS.com - Manchester City sejauh ini tercecer dari persaingan merebut titel juara kompetisi tertinggi Liga Inggris, Premier League, lantaran masih tertahan di posisi kedelapan klasemen sementara.

Walaupun baru mengalami dua kekalahan dari 13 pertandingan yang sudah dijalani, Man City seringkali gagal memaksimalkan raihan poin dalam sebuah laga dan hanya mampu memperoleh hasil imbang.

Bek tengah Man City, Ruben Dias, menyebut timnya sepantasnya merasa rugi dengan hanya mendapatkan satu poin dari sejumlah pertandingan di pentas Premier League musim ini.

"Kami hanya ingin meraih kemenangan, ketika gagal memperolehnya maka akan datang /kekecewaan dan anda harus segera bangkit," ujar Dias seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Jelas kami merasa frustrasi, apalagi jika bermain imbang di kandang sendiri, pada akhirnya saya berharap raihan satu poin tersebut bisa sangat berguna pada pengujung musim," katanya menambahkan.

Rasa lapar akan kemenangan, disebut Dias bisa kembali membawa Man City berada di jalur tepat menuju perebutan gelar juara Premier League musim ini.

"Pada akhirnya semua pemain harus menyadari kebutuhan untuk terus mengejar kemenangan, apalagi setelah mengalami kekalahan atau hanya bermain imbang. Semangat seperti itu bisa membuat anda keluar sebagai juara," ujar Dias lagi.

Sayangnya, agar dapat konsisten meraih kemenangan, Man City harus lebih dahulu mengatasi masalah produktivitas di lini serang mereka sepanjang Premier League musim ini.

Bahkan dalam tiga pertandingan terakhir, skuad asuhan Josep "Pep" Guardiola hanya mampu mencetak dua gol, yakni ke gawang West Bromwich Albion dan Southampton.

Sebagai catatan, dua penyerang paling produktif Man City di Premier League musim ini, Raheem Sterling dan Riyad Mahrez, baru membukukan masing-masing empat gol.

Torehan itu kalah jauh dengan raihan sejumlah penyerang seperti Mohamed Salah dengan 13 gol untuk Liverpool.

Begitu juga dibandingkan Jamie Vardy (Leicester City), Son Heung-min (Tottenham Hotspur), dan Dominic Calvert-Lewin (Everton) yang masing-masing sudah 11 kali membobol gawang lawan musim ini.

"Kami berada dalam kesulitan terkait jeleknya momentum yang dimiliki para pemain di lini depan," ujar Guardiola terkait problem tim asuhannya.

"Kami mampu membuat peluang emas, dan ketika para pemain gagal menyelesaikannya menjadi gol, saya tahu mereka akan menderita karenanya," ucap pelatih asal Spanyol itu.

Guardiola memang sedang dipusingkan dengan kondisi para penyerang utamanya, terutama Sergio Aguero yang belum bugar usai pulih dari cedera lutut.

Permasalahan bertambah dengan absennya Gabriel Jesus akibat terinfeksi virus corona, jelang laga lawan Newcastle United pada Sabtu (26/12/2020) atau Minggu dini hari WIB.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/27/02014738/bek-man-city-gregetan-timnya-sering-raih-hasil-imbang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke