Disebut Blunder Lepas Emi Martinez, Mikel Arteta Buka Suara

KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, akhirnya mengungkap alasan The Gunners melepas Emiliano Martinez pada jendela transfer musim panas lalu.

Martinez dilego Arsenal ke Aston Villa dengan mahar 17,4 juta euro atau sekitar Rp 302 miliar.

Pemain yang berposisi sebagai kiper tersebut hengkang seusai tampil cemerlang di bawah mistar Arsenal dan sukses membawa The Gunners merengkuh trofi Piala FA dan Community Shiled musim lalu.

Bermain untuk The Villa, Martinez pun tetap tampil gemilang dengan mencetak tujuh kali cleansheet untuk Aston Villa dan membuat klubnya bertengger di peringkat sembilan Liga Inggris.

Hal tersebut menjadi ironi tersendiri bagi Arsenal. Pasalnya, sejak Martinez hengkang dari Emirates, pertahanan The Gunners begitu bobrok dengan sudah kebobolan sebanyak 18 kali dari 14 laga di liga.

Torehan minor itu pun membuat tim asal London Utara tersebut terjerumus ke peringkat 15 klasemen sementara.

Terbaru, Arsenal meneruskan tren negatifnya pada saat ditumbangkan Manchester City 1-4 di ajang Carabao Cup, Rabu (23/12/2020).

Seusai pertandingan, Mikel Arteta pun buka suara ketika ditanya terkait keputusan Arsenal melepas Emi Martinez yang kerap menjadi pahlawan musim lalu.

Ia juga menegaskan tidak menyeseal meski sering disebut blunder telah melepas kiper berkebangsaan Argentina tersebut.

"Tidak ada gunanya menyesal atau tidak," kata Arteta dilansir dari Football London.

"Ada berbagai alasan mengapa kami harus melakukan transaksi itu. Kami hanya memang harus melakukannya dan sekarang itu bagian dari masa lalu," katanya.

"Emi mengalami beberapa bulan yang sangat baik musim lalu. Dia benar-benar membantu kami dan jelas ketika seorang penjaga gawang membuat kesalahan, hal-hal seperti ini akan muncul," respons Arteta menyinggung Alex Runarsson yang melakukan blunder saat melawan Manchester City.

Alex Runarsson sendiri yang direkrut oleh The Gunners untuk menggantikan peran Martinez tampil begitu mengecewakan pada laga dini hari tadi.

Sebab, tiga dari empat gol Man City dapat dikatakan merupakan kesalahannya.

Kendati demikian, Arteta tidak ingin melempar kesalahan kepada kiper yang direkrut oleh Arsenal dengan nilai dua juta euro atau Rp 28,5 miliar tersebut.

Kekalahan ini pun membuat Arsenal hanya menyisakan kompetisi Piala FA dan Europa League yang mungkin bisa melahirkan trofi musim ini.

Sementara itu, Arsenal akan berupaya bangkit dari keterpurukannya pada laga Boxing Day kontra Chelsea pada Sabtu (26/12/2020) waktu setempat atau Minggu (27/12/2020) dini hari WIB.