Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibrahimovic Merasa Makin Ganas Setelah Lewati 30 Tahun

Adapun Ibrahimovic kini sudah menginjak usai 39 tahun dan masih aktif membela salah satu klub peserta Liga Italia, AC Milan.

Bukan hanya aktif, Ibrahimovic bahkan masih menjadi sosok penting di klub berjuluk I Rossoneri tersebut.

Pada Liga Italia musim 2020-2021, dia selalu mencetak gol saat tampil mengenakan seragam merah-hitam kebanggaan AC Milan.

Ibrahimovic sudah mengoleksi 10 gol dan satu assist dari enam penampilan di Liga Italia musim ini.

Lewat sumbangan golnya itu, Ibrahimovic mengiringi langkah AC Milan menuju puncak klasemen Liga Italia.

AC Milan kini menduduki puncak klasemen dengan koleksi 28 poin dari hasil delapan kemenangan dan empat kali seri.

Ibrahimovic mengambil peran dalam empat kemenangan dan dua hasil imbang di antaranya.

Sisanya, Ibrahimovic harus menepi akibat cedera dan sempat dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Penampilan gemilang Ibrahimovic bersama AC Milan adalah satu dari sederet pencapaian Ibrahimovic selama berkarier sebagai pesepak bola profesional.

Mengawali karier profesional sejak 1999, Ibrahimovic kini sudah memenangi sederet gelar bergengsi bersama sejumlah klub dari lima negara berbeda.

Kendati sudah pernah mencicipi banyak gelar, Ibrahimovic yang tidak muda lagi mengaku tetap bersemangat untuk mengincar trofi selanjutnya.

"Saya berusia 39 tahun dan dengan apa yang sudah saya lakukan, saya tidak memiliki kewajiban untuk bekerja lagi, tetapi saya masih memiliki semangat," kata Ibrahimovic, dikutip dari Marca.

"Saya tidak pernah puas dan selalu menginginkan lebih. Saya tidak melihat banyak pemain seusia saya tampil seperti yang saya perlihatkan," tutur Ibrahimovic menambahkan.

Lebih lanjut, Ibrahimovic justru merasa lebih ganas setelah berusia di atas 30 tahun.

"Saat seorang pemain berada di atas 30 tahun, seharusnya mereka mulai menurun dan berhenti," ujar Ibrahimovic.

"Akan tetapi, di atas 30 tahun justru adalah saat saya mulai menjadi lebih baik," kata peraih 12 gelar pemain terbaik Swedia tersebut menegaskan.

https://bola.kompas.com/read/2020/12/19/15000048/ibrahimovic-merasa-makin-ganas-setelah-lewati-30-tahun-

Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke