KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mendesak anak asuhnya untuk tampil lebih garang demi memutus start buruk di Liga Inggris 2020-2021.
Hal tersebut ia sampaikan usai Setan Merah membungkam Sheffield United 2-3 pada pekan ke-13 Premier League di Bramall Lane, Jumat (18/12/2020) WIB.
Hasil ini membuat Man United menorehkan rekor gemilang dengan sukses meraih kemenangan di 10 tandang beruntun di liga.
Hasil tersebut juga jelas memperlihatkan jika Setan Merah mencatatkan 100 persen kemenangan ketika bermain away sepanjang musim ini.
Ironinya, di kandang justru Man United tampil loyo karena baru menang satu kali.
Alhasil, kegagalan Man United dalam memaksimalkan laga kandang membuat Bruno Fernandes dkk belum bisa konsisten berada di posisi empat besar.
Meskipun Setan Merah sangat moncer ketika bermain tandang, tetapi penampilan mereka terlihat begitu mengkhawatirkan.
Pasalnya, dari seluruh kemenangan tandang sejauh ini, Man United menorehkannya setelah tertinggal terlebih dahulu.
Kejadian yang sama pun terjadi ketika pertandingan kontra Sheffield United.
Setan Merah harus tertinggal terlebih dahulu lewat sepakan David McGoldrick pada menit ke-5 usai memanfaatkan blunder Dean Henderson.
Untung saja, Man United berhasil memutar balikan pertandingan setelah Marcus Rashford mencetak brace (26',51') dan satu gol Anthony Martial (33').
Setan Merah pun keluar sebagai pemenang usai gol kedua McGoldrick pada menit 87 hanya memperkecil kekalahan The Blades.
Setelah pertandingan, Solskjaer pun mengungkapkan kesannya terkait kemenangan susah payah Man United.
Ia mengatakan Marcus Rashford cs suka mempersulit diri sendiri hingga berujung pada kemenangan yang sering diraih dari situasi tertinggal.
"Sejak saya di sini, kami sepertinya tidak pernah membuatnya mudah untuk diri kami sendiri," kata Solskjaer dikutip dari Irish Examiner, Jumat (18/12/2020).
“Tentu saja permulaannya sangat ceroboh dan begitu lambat. Saya sangat terkejut tentang itu karena kita sudah membicarakannya lewat tayangan video."
"Namun, kami tahu persis apa yang akan terjadi dan itu terjadi."
Solskjaer pun mendesak pasukannya dapat segera menghentikan kebiasannya demi membuat Man United berada di posisi yang lebih bagus.
“Kami sering jogging di sekitar lapangan dan itu tidak cukup," tambah mantan pelatih Molde itu.
"Namun, setiap pemain kemudian menunjukan karakter yang fantastis. Saya yakin, mereka baru saja memulainya," ujar Solskjaer.
Kemenangan ini membawa Setan Merah naik ke posisi keenam. Man United hanya selisih lima poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara.
Kendati demikian, Man United memiliki peluang untuk berada di posisi lebih baik karena punya satu laga tunda kontra Bunrley yang belum dimainkan.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/19/05000018/kembali-menang-sulit-solskjaer-tuntut-man-united-sudahi-kebiasaannya