Bikin Tottenham Hotspur Frustasi, Hodgson: Inilah Kelas Guaita

KOMPAS.com - Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson, menyebut penampilan Vicente Guaita sangat berkelas saat The Eagles menahan imbang Tottenham Hotspur 1-1 di Selhurst Park, Minggu (13/12/2020) malam WIB.

Guaita menjadi pahlawan Crystal Palace pada matchday ke 12 Liga Inggris setelah dirinya sukses melakukan banyak penyelamatan krusial.

Ia berhasil mementahkan lima dari enam shots on target Spurs yang membuat The Eagles selamat dari kekalahan.

Hanya Harry Kane satu-satunya pemain The Lilywhites yang berhasil menembus gawang Guaita lewat tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-23.

Sementara itu, gol balasan The Eagles dicetak oleh Jeff Schlupp (81') dengan sontekannya dari jarak dekat melalui situasi tendangan bebas.

Spurs sebetulnya punya peluang besar untuk memenangkan pertandingan jelang akhir babak kedua.

Sayang, kedua peluang yang hadir melalui tendangan bebas Eric Dier dan Kane yang membelokan tendangan Serge Aurier berhasil digagalkan dengan apik oleh Guaita.

Pascalaga, Hodgson pun tak kuasa mengapresiasi sang kiper yang begitu heroik untuk The Eagles.

Mantan pelatih Timnas Inggris itu pun tak lepas menebar pujian keseluruh pemain Palace yang bermain luar biasa pada babak kedua.

"Saya pikir tim ini sangat bagus. Kinerja mereka pada babak kedua adalah kualitas yang luar biasa," tutur Hodgson dilansir dari laman resmi Crystal Palace.

"Khusus untuk Vicente (Guaita), ia menunjukkan kelas yang sebenarnya," puji pelatih 73 tahun itu.

"Kami memberikan beberapa tendangan bebas yang tidak perlu kepada Spurs. Ketika bola datang ke kotak penalti, saat itulah Vicente menunjukkan kualitas terhebatnya dengan dua penyelamatan gemilang," tambahnya.

"Kiper adalah bagian sangat penting dari setiap tim dan kami sangat beruntung memiliki tim yang bagus."

Pada saat yang sama Hodgson pun mengakui anak asuhnya tidak bermain cukup baik pada babak pertama.

Namun, dengan determinasi yang ditunjukan The Eagles begitu tinggi pada babak kedua, ia menegaskan jika timnya pantas pulang membawa poin dari laga ini.

"Pada babak pertama skor 1-0 cukup memukul kami," ungkapnya.

"Saya pikir jika pada babak kedua kami tetap seperti itu, kami akan pulang dengan mengasihani diri sendiri."

"Gol penyeimbang pantas didapatkan karena kami tampil begitu menekan untuk menyamakan kedudukan," lanjut mantan pelatih Liverpool itu.

“Hari ini kami bisa pulang dengan bangga atas penampilan ini. Kami sangat senang melakukannya di depan orang banyak lagi, di hadapan 2000 fans yang hadir dan berbahagia," ujarnya dengan suka cita.