KOMPAS.com - Penguji bahasa Italia Luis Suarez, Lorenzo Rocca, membantah jika dirinya pernah berkomunikasi dengan pihak Juventus.
Hal tersebut ia tegaskan setelah Kantor Kejaksaan Umum Perugia tengah menyelidiki kasus kejanggalan tes Luis Suarez demi mendapatkan paspor Italia pada September.
Penyelidikan tidak hanya dilakukan kepada para petinggi Universitas per Stranieri di Perugia tempat ujian tersebut dilangsungkan semata, tetapi telah merambat ke pihak Juventus lewat direktur mereka, Fabio Paratici.
Bianconeri dicurigai menjadi dalang dalam dugaan kecurangan yang terjadi dalam tes ujian bahasa Italia Luis Suarez.
Pada jendela transfer musim panas lalu, Bianconeri dikabarkan telah melakukan pendekatan intens kepada mantan pemain Barcelona itu.
Namun, karena Juventus tidak memiliki slot pemain non-Uni Eropa, maka Suarez yang berasal dari Uruguay pun harus memperoleh kewarganegaraan Italia.
Juve disinyalir telah main mata dengan pihak penyelenggara ujian agar dapat memudahkan Suarez dalam menjalankan tesnya.
Profesor Stefania Spina yang bertugas menyiapkan kandidat dikabarkan telah berbicara kepada sang penguji, Lorenzo Rocca, untuk membuat Suarez mendapatkan sertifikat bahasa tersebut.
"Suarez harus lulus," kata Spina kepada Rocca lewat sadapan otoritas terkait.
"Ia harus lulus karena dengan gaji 10 juta euro per musim kami tak bisa membuatnya gagal ujian B1," ujarnya seperti dikutip dari Corriere della Serra.
Berdasarkan hal itu, Suarez diduga sudah tahu topik pertanyaan dan jawaban dari ujian bahasa level B1 yang diperlukan sebagai bagian ujian kewarganegaraan tersebut.
Melansir dari Football Italia, Jumat (11/12/2020), selain sadapan tersebut penyelidik juga mendapatkan fakta bahwa Rocca telah melakukan kontak dengan Suarez.
Namun, Rocca membantah jika saat itu ia hanya membicarakan hal-hal dasar terkait ujian, bukan soal kecurangan yang saat ini tengah diduga-duga.
"Saya tidak memiliki hubungan apa pun dengan Suarez," tegas Rocca.
“Jika ada orang asing yang datang ke kantor dan ingin tahu cara kerja ujian Italia, saya menjelaskan semuanya dan memberinya materi untuk dipersiapkan," tambahnya.
"Itu yang juga kami lakukan kepada Suarez. Kami memberikan file PDF yang diunduh dari situs web."
“File PDF itu berisikan materi-materi yang harus dipersiapkan. Saya pun tidak akan memberikan pertanyaan dari materi itu saja."
"Selain itu, penguji lain juga akan mengajukan pertanyaan dalam ujian," tambahnya.
Menanggapi isu yang seolah membuatnya ditekan oleh beberapa pihak untuk meluluskan Suarez, Rocca pun menyangkal rumor tersebut baik dari sisi Juventus maupun yang lain.
"Saya tidak ditekan oleh Juventus untuk meluluskannya dan saya tidak pernah berbicara dengan siapa pun dari Juve, baik dengan Paratici maupun dengan orang lain."
Kendati demikian, ia tidak menyangkal terkait penyadapan saat ia berkomunikasi dengan pihak Universitas per Stranieri.
Namun, sampai saat ini ia mengaku tidak memperdulikan pembicaraan yang ternyata benar berkaitan dengan Juventus.
"Ada penyadapan telepon di mana CEO Universitas Perugia, Olivieri, memberi tahu saya tentang kemungkinan kolaborasi di masa depan dengan Juventus. Namun, saya tidak menjawabnya," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/11/23000078/kasus-suarez-juventus-berlanjut-penguji-tegaskan-tidak-ada-kecurangan