Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Leipzig Vs Man United, Status Raja Comeback Milik Setan Merah Ditakuti

LEPZIG, KOMPAS.com - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsman, mengaku mewaspadai kebiasaan Manchester United yang sering meraih kemenangan meskipun tertinggal lebih dulu.

Hal itu diungkapkan Nagelsman dalam konferensi pers menjelang laga Leipzig vs Man United.

Lepzig vs Man United merupakan laga keenam atau terakhir Grup H Liga Champions yang akan dihelat di Red Bull Arena, Selasa (8/12/2020) atau Rabu dini hari WIB.

Menjelang laga melawan Leipzig, Man United baru saja mengukuhkan diri sebagai raja comeback dalam sejarah Premier League.

Hal itu tidak lepas dari hasil yang didapat Man United dalam dua laga terakhir Liga Inggris.

Man United selalu berhasil memetik tiga poin meskipun sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu saat menghadapi Southampton (3-2) dan West Ham United (3-1).

Dua kemenangan itu langsung membuat Man United berstatus raja comeback dalam sejarah Premier League.

Sebab, Man United sejak 1992-1993 tercatat sudah mendapatkan 385 poin ketika dihadapkan dengan situasi tertinggal pada setiap pertandingan Premier League.

Setan Merah unggul dua angka dari Tottenham Hotspur yang berada di urutan 2 dalam daftar tim pengoleksi poin terbanyak setelah tertinggal pada era Premier League.

Melihat rekor Man United, Nagelsman berharap anak asuhnya bisa menjaga konsentrasi sampai akhir pertandingan.

"Man United sudah menunjukkan bahwa mereka sangat terbiasa melakukan comeback. Jadi, pertandingan ini tidak akan selesai sampai wasit meniup peluit panjang," kata Nagelsman dikutip dari situs UEFA.

"Kami tentu berambisi untuk lolos ke fase gugur. Kami harus berjuang sampai akhir untuk mendapatkan tiga poin," tutur Nagelsman menambahkan.

Duel Lepizig vs Man United dipastikan akan sangat sengit karena kedua tim sama-sama memiliki peluang lolos ke fase gugur atau 16 besar Liga Champions.

Man United saat ini menempati puncak klasemen Grup H dengan koleksi sembilan poin.

Meski demikian, Man United masih belum aman karena hanya unggul selisih gol dari Paris Saint-Germain dan Leipzig yang secara berurutan berada di bawahnya.

Dengan kondisi klasemen saat ini, Man United hanya perlu hasil imbang pada laga melawan Leipzig untuk mengunci satu tiket babak 16 besar.

Di sisi lain, Leipzig harus mengalahkan Man United jika ingin lolos ke fase gugur tanpa tergantung pada hasil pertandingan lain.

Pada laga lainnya, PSG yang juga berpeluang lolos akan menghadapi wakil Turki, Istanbul Basaksehhir.

Berikut adalah permutasi lengkap Grup D Liga Champions seperti dikutip dari situs UEFA:

Man United
- akan lolos jika tidak kalah dari Leipzig
- akan lolos dengan status juara Grup D jika tidak kalah dari Leipzig dan PSG gagal menumbangkan Istanbul Basaksehir

PSG
- akan lolos jika tidak kalah dari Istanbul Basaksehir
- akan lolos meskipun kalah dari Istanbul Basaksehir jika laga Leipzig vs Man United tidak berakhir imbang
- akan lolos dengan status juara Grup D jika berhasil mengalahkan Istanbul Basaksehir

RB Lepzig
- akan lolos jika mengalahkan Man United
- akan lolos hanya dengan hasil imbang jika PSG gagal menumbangkan Istanbul Basaksehir
- akan lolos sebagai juara Grup D jika mengalahkan Man United dan PSG gagal meraih kemenangan

Istanbul Basaksehir
- sudah dipastkan tidak lolos dan menjadi juru kunci Grup D

https://bola.kompas.com/read/2020/12/08/05450088/leipzig-vs-man-united-status-raja-comeback-milik-setan-merah-ditakuti

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke